Selasa, 14 Oktober 2025
Beranda / Berita / Dunia / Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan Sedikitnya 42 Orang

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan Sedikitnya 42 Orang

Senin, 13 Oktober 2025 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Bus jatuh ke jurang dekat kota Makhado di Provinsi Limpopo [Foto: Handout/South African Department of Transport and Community Safety via AP]


DIALEKSIS.COM | Johannesburg - Sebuah bus mengalami kecelakaan di wilayah pegunungan Afrika Selatan bagian utara, menewaskan sedikitnya 42 orang pada Minggu (12/10/2025) malam waktu setempat.

Bus tersebut tergelincir dari jalan pegunungan curam di jalur utama N1, dekat kota Makhado, Provinsi Limpopo. Kendaraan kemudian jatuh dari tanggul dan mendarat dalam posisi terbalik.

Menurut otoritas setempat, bus itu berangkat dari Gqeberha, Provinsi Eastern Cape, menuju Zimbabwe dan Malawi.

Tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk mengevakuasi korban dari reruntuhan dan membawa mereka yang selamat ke rumah sakit terdekat. Lebih dari 30 penumpang mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan medis.

Pejabat provinsi Limpopo, Violet Mathy, mengatakan kepada stasiun Newzroom Afrika bahwa korban tewas terdiri dari 18 perempuan, 17 laki-laki, dan tujuh anak-anak. Seorang bayi berusia 10 bulan termasuk di antara korban meninggal.

Hingga Senin (13/10/2025), jalan raya N1 -- yang menjadi jalur utama penghubung Afrika Selatan dengan Zimbabwe -- masih ditutup di kedua arah selama operasi penyelamatan berlangsung.

Perdana Menteri Limpopo, Phophi Ramathuba, mengunjungi lokasi kecelakaan dan menemui para korban selamat di rumah sakit.

“Kehilangan begitu banyak nyawa dalam satu insiden sungguh menyakitkan tak terlukiskan,” ujarnya, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban di Afrika Selatan, Zimbabwe, dan Malawi.

Penyelidikan awal menyebut pengemudi kemungkinan kehilangan kendali akibat kelelahan atau masalah mekanis. Pemerintah provinsi juga menyediakan layanan konseling bagi korban selamat, serta bekerja sama dengan perwakilan diplomatik Zimbabwe dan Malawi untuk membantu keluarga korban.

Afrika Selatan dikenal memiliki tingkat kecelakaan lalu lintas yang tinggi. Ribuan orang meninggal setiap tahun, termasuk dalam insiden yang melibatkan bus jarak jauh yang membawa pekerja migran antarnegara. [News Agency/Aljzeera]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
bank aceh