DIALEKSIS.COM | Jerman - Lufthansa Group mengumumkan akan memangkas sekitar 4.000 pekerjaan pada tahun 2030, terutama di Jerman, meski permintaan perjalanan udara saat ini masih kuat.
Pemangkasan tersebut, kata perusahaan, difokuskan pada peran administratif ketimbang operasional. “Kami sedang meninjau aktivitas mana yang tidak lagi diperlukan di masa mendatang, misalnya karena duplikasi pekerjaan,” tulis Lufthansa dalam pernyataannya, Senin (29/9/2025).
Lufthansa menegaskan langkah ini didorong oleh konsolidasi internal serta pemanfaatan kecerdasan buatan dan digitalisasi.
“Perubahan besar yang dibawa oleh digitalisasi dan kecerdasan buatan akan meningkatkan efisiensi di seluruh area dan aktivitas bisnis,” lanjut pernyataan itu.
Grup penerbangan yang menaungi Lufthansa, Austrian Airlines, Swiss, Brussels Airlines, hingga Eurowings ini tetap optimistis. Dalam presentasi kepada investor di Munich, perusahaan menyebut pasar penerbangan global tengah ketat akibat terbatasnya pasokan pesawat dan mesin, sehingga pesawat terbang tetap penuh dan pendapatan meningkat.
Lufthansa memproyeksikan “peningkatan profitabilitas yang signifikan” hingga akhir dekade, bersamaan dengan modernisasi armada terbesar dalam sejarah perusahaan, yaitu penambahan lebih dari 230 pesawat baru termasuk 100 pesawat jarak jauh pada 2030. [abc news]