Beranda / Berita / Dunia / Mantan PM Pakistan Imran Khan Dijatuhi Tiga Tahun Penjara

Mantan PM Pakistan Imran Khan Dijatuhi Tiga Tahun Penjara

Sabtu, 05 Agustus 2023 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Mantan PM Pakistan, Imran Khan. [Foto: Reuters]

DIALEKSIS.COM | Dunia - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah dijatuhi hukuman penjara tiga tahun atas tuduhan korupsi.

Khan dinyatakan bersalah karena tidak menyatakan uang yang diperoleh dari penjualan hadiah yang diterimanya di kantor. Dia menyangkal tuduhan itu dan mengatakan dia akan mengajukan banding.

Setelah vonis, Khan ditahan dari rumahnya di Lahore.

Dalam pernyataan yang direkam sebelumnya di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, dia mengatakan kepada para pendukungnya: "Saya hanya punya satu permohonan, jangan duduk diam di rumah."

Mantan pemain kriket yang menjadi politisi berusia 70 tahun itu terpilih pada 2018, tetapi digulingkan dalam mosi tidak percaya tahun lalu setelah berselisih dengan militer Pakistan yang kuat.

Khan menghadapi lebih dari 100 kasus yang diajukan terhadapnya sejak pemecatannya, tuduhan yang menurutnya bermotivasi politik.

Putusan hari Sabtu (5/8/2023) berpusat pada tuduhan bahwa dia salah menyatakan rincian hadiah dari pejabat asing dan hasil dari dugaan penjualan.

Hadiah, dilaporkan bernilai lebih dari 140 juta rupee Pakistan, termasuk jam tangan Rolex, sebuah cincin dan sepasang kancing manset.

"Ketidakjujurannya telah dibuktikan tanpa keraguan," tulis hakim Humayun Dilawar dalam keputusannya.

Pengacara Imran Khan, Intazar Hussain Panjutha, mengatakan kepada BBC bahwa persidangan dilakukan oleh "pengadilan tipe kangguru" di mana "tertuduh tidak pernah diberi kesempatan untuk membela diri".

"Akibat vonis hari ini, dia dilarang berpolitik selama lima tahun," kata Panjutha. "Tetapi jika hukuman dan vonis ditangguhkan seperti yang kita harapkan oleh pengadilan tinggi, maka dia akan dapat kembali ke politik."

Khan akan dikirim ke penjara Adyala, penjara pusat di kota Rawalpindi, selatan Islamabad.

Selama berbulan-bulan dia menghindari penangkapan, dengan para pendukungnya kadang-kadang terlibat pertempuran sengit dengan polisi untuk menjauhkannya dari tahanan.

Pada bulan Mei, Khan ditangkap karena tidak hadir di pengadilan seperti yang diminta. Dia kemudian dibebaskan, dengan penangkapan dinyatakan ilegal. [BBC]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda