Selasa, 04 November 2025
Beranda / Berita / Dunia / Nama Pangeran Andrew Dihapus dari Sejumlah Jalan di Inggris

Nama Pangeran Andrew Dihapus dari Sejumlah Jalan di Inggris

Senin, 03 November 2025 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pangeran Andrew. Foto: APF


DIALEKSIS.COM | London - Sejumlah wilayah di Inggris mulai mengganti nama tempat yang sebelumnya menggunakan nama Pangeran Andrew, setelah Kerajaan Inggris secara resmi mencabut seluruh gelar bangsawan milik adik Raja Charles III itu.

Langkah ini mencerminkan perubahan sikap publik terhadap Andrew yang terseret dalam skandal seks bersama mendiang pengusaha Jeffrey Epstein.

Beberapa lokasi di Inggris dan Irlandia Utara selama ini menggunakan nama Prince Andrew, di antaranya Prince Andrew Way di Carrickfergus, Prince Andrew Gardens dan Prince Andrew Park di Belfast, serta Prince Andrew Crescent di Moygashel.

Kini, sejumlah dewan lokal mulai membahas pergantian nama jalan dan taman tersebut. Di Carrickfergus, Dewan Mid and East Antrim akan menggelar rapat resmi bulan ini untuk menentukan nama pengganti.

“Kami ingin jalan itu dinamai mendiang Ratu Elizabeth II, tetapi tentu itu tergantung keputusan keluarga kerajaan,” ujar anggota dewan Mid and East Antrim, Aaron Skinner, seperti dikutip The Independent, Jumat, 31 Oktober 2025.

Skinner mengatakan ia menerima banyak telepon dari warga setelah gelar kerajaan Andrew dicabut.

“Kami menghormati warisan kerajaan Carrickfergus, tetapi dengan mempertimbangkan tindakan istana, nama Pangeran Andrew sudah tidak pantas digunakan,” ujarnya.

Dewan Kota Belfast menjelaskan, setiap permohonan pergantian nama jalan harus disertai petisi dari setidaknya sepertiga warga di kawasan tersebut.

Petisi itu harus menyertakan dua pilihan nama baru sebagai alternatif. Setelah diajukan, komite dewan akan meninjau permohonan dan, jika disetujui, melakukan survei publik untuk mengukur dukungan warga.

Perubahan nama hanya dapat dilakukan jika dua pertiga warga menyetujui usulan tersebut.

Keputusan untuk menghapus nama Pangeran Andrew dari ruang publik muncul setelah Raja Charles III mencabut seluruh gelar kerajaan dan militer adiknya.

Istana Buckingham menyatakan Andrew kini hanya dikenal sebagai Andrew Mountbatten-Windsor. Ia juga kehilangan gelar kehormatan sebagai wakil laksamana Angkatan Laut Inggris.

Pencabutan itu menyusul keterlibatan Andrew dalam kasus perdagangan seks yang melibatkan Epstein. Dalam kesaksian korban, Virginia Giuffre, Andrew disebut tiga kali berhubungan seks dengannya, dua di antaranya saat Giuffre masih berusia 17 tahun.

Epstein meninggal dunia dalam tahanan pada 2019, sementara Giuffre meninggal pada usia 41 tahun.

Seruan untuk menghapus nama Andrew dari ruang publik dianggap sebagai bagian dari upaya masyarakat Inggris memulihkan citra monarki.

“Ini bukan hanya soal nama jalan, tapi tentang menegakkan nilai dan batas moral dalam lembaga kerajaan,” tulis The Guardian dalam editorialnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI