Selasa, 30 September 2025
Beranda / Berita / Dunia / Namibia Kerahkan 500 Tentara Atasi Kebakaran Hebat di Taman Nasional Etosha

Namibia Kerahkan 500 Tentara Atasi Kebakaran Hebat di Taman Nasional Etosha

Selasa, 30 September 2025 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kebakaran hutan di Taman Nasional Etosha, Namibia. [Foto: Anadolu Agency]


DIALEKSIS.COM | Dunia - Namibia telah mengirimkan lebih dari 500 tentara untuk membantu memerangi kebakaran hutan besar yang telah menghanguskan 30% taman nasional paling terkenal di negara itu.

Kantor Presiden Netumbo Nandi-Ndaitwah mengatakan pada hari Minggu (28/9/2025) bahwa sejumlah satwa liar yang tidak diketahui jumlahnya telah mati dalam kebakaran tersebut, yang dimulai Senin lalu dan telah menyebar ke seluruh Taman Nasional Etosha yang luas di utara negara itu.

Taman ini merupakan rumah bagi ratusan spesies satwa liar, termasuk badak hitam yang terancam punah. Kantor presiden mengatakan api juga telah menyebar ke desa-desa di pinggiran taman, tetapi tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Dikatakan bahwa penyebab kebakaran belum dapat dipastikan.

Pihak berwenang telah mengirimkan helikopter dan truk dengan tangki air untuk memadamkan api. Mereka mengerahkan 500 tentara pada hari Minggu untuk membantu operasi dan bergabung dengan kontingen pertama yang terdiri dari 40 tentara yang telah dikirim ke taman tersebut pada hari Sabtu, menurut kantor kepresidenan.

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa sekitar 30% lahan penggembalaan di taman seluas 8.600 mil persegi (22.200 kilometer persegi) itu telah hancur.

Taman Nasional Etosha adalah salah satu taman nasional terbesar di Afrika dan terkenal dengan dataran garamnya yang berubah menjadi danau selama musim hujan dan menarik satwa liar.

Kementerian Lingkungan Hidup Namibia mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa kerusakan ekologis di taman tersebut sangat luas dan kebakaran telah menghanguskan hampir 3.000 mil persegi (7.700 kilometer persegi) vegetasi. Kementerian tersebut menduga bahwa kebakaran tersebut mungkin dipicu oleh bisnis produksi arang di sebuah pertanian yang berbatasan dengan taman tersebut.

Namibia adalah negara yang panas dan gersang di Afrika bagian selatan dan kebakaran terjadi di tengah musim terkering di Etosha. [abc news/AP]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
bpka - maulid