Beranda / Berita / Dunia / Perceraian Bill dan Melinda Gates Bikin Gempar China

Perceraian Bill dan Melinda Gates Bikin Gempar China

Kamis, 06 Mei 2021 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kabar perceraian pendiri Microsoft, Bill Gates, dan istrinya, Melinda, disebut menggemparkan penduduk China.

Tagar #BillGatesDivorce telah digunakan lebih dari 830 juta pengguna pada sebuah platform media sosial China, Weibo, pada Rabu (5/5).

Perpisahan pasangan filantropis itu pun telah memicu setidaknya 66 ribu diskusi pada platform medsos mirip Twitter tersebut.

Angka itu jauh melampaui pembicaraan terkait perceraian pendiri Amazon Jeff Bezos dan MacKenzie Scott pada 2019 lalu.

Jagat Weibo mencemaskan berbagai hal mulai dari bagaimana Bill dan Melinda akan membagi kekayaan mereka yang sangat besar hingga apakah perceraian keduanya akan mempengaruhi Microsoft dan lembaga amal mereka.

Melalui sejumlah organisasi filantropis Bill dan Melinda, pasangan itu telah menghabiskan US$53,8 miliar untuk kesehatan global,pengentasan kemiskinan, dan inisiatif lainnya.

Menurut Bloomberg Billionaires Index, Bill, orang terkaya keempat di dunia, memiliki kekayaan sekitar US$146 miliar.

Bill dan Melinda dikabarkan telah berjanji untuk membagikan sebagian harta gono-gini keduanya kepada yayasan mereka.

"Anda (Bill) dan Melinda telah memberikan kontribusi besar kepada orang-orang di seluruh dunia. Jika Anda tidak bergandengan tangan di masa depan, saya berharap yayasan kalian masih dapat melanjutkan dan membantu lebih banyak orang," tulis salah satu pengguna Weibo.

Pengguna Weibo itu menanggapi unggahan akun resmi Bill dan Melinda soal pengumuman perceraian mereka.

Salah satu pengguna Weibo lainnya bahkan menganggap perceraian Bill dan Melinda membuatnya tidak yakin terkait pernikahan. Sebab, Bill dan Melinda telah menikah selama 27 tahun.

"Bahkan Anda (Bill) bercerai. Bagaimana kami bisa menyimpan harapan pada sebuah pernikahan ke depannya?" bunyi unggahan salah satu netizen Weibo.

Tak hanya netizen biasa, mantan kepala Google China, Kai-fu Lee, mengatakan sulit baginya untuk percaya terkait berita perceraian Bill-Melinda Gates.

"Bill dan Melinda adalah pasangan paling penuh kasih sayang yang pernah saya lihat di antara pengusaha selebriti," kata Lee dalam unggahannya di Weibo seperti dikutip CNN.

Lee merupakan orang yang membantu mendirikan Microsoft Research Lab Asia yang merupakan jaringan sangat berpengaruh di Negeri Tirai Bambu.

Lab tersebut telah mengembangkan banyak talenta teknologi China mulai dari pendiri Bytedance, Shang Yiming, Kepala Teknologi Alibaba, Wang Jian, dan mantan presiden Baidu, Zhang Yaqin.

Tak seperti kebanyakan pengusaha dari Negara Barat, Bill Gates memang terkenal dan memiliki citra yang mentereng di China.

Bill Gates bahkan telah mengunjungi China puluhan kali sejak 1990. Ia juga memiliki hubungan yang cukup dekat dengan para pejabat China.

Kedatangan Bill Gates ke China pada Maret 1994 lalu bahkan disambut langsung oleh Presiden Jiang Zemin, tepat sebelum Negeri Tirai Bambu membuka akses internet pertama kali.

Pada 2006, Gates juga menjamu makan malam Presiden Hu Jintao di rumahnya di Washington.

Presiden China saat ini, Xi Jinping, bahkan sempat menulis surat personal kepada Gates berisikan ucapan terima kasih atas dukungannya membasmi pandemi virus corona.

Meski Bill Gates sudah tidak bekerja di Microsoft, produk teknologi perusahaan itu tetap menjadi salah satu unggulan di Negeri Ginseng. Padahal, sebagian besar perusahaan teknologi Barat di China telah ditutup.

Sebagai contoh, ketika Facebook telah diblokir China, platform pencari pekerjaan milik Microsoft, LinkedIn, tetap menjadi salah satu yang digunakan Negeri Tirai Bambu.

Mesin pencari buatan Microsoft, Bing, juga tetap beroperasi di China, sementara Google telah diblokir selama bertahun-tahun.

Bill Gates bahkan memiliki setidaknya 4,1 miliar pengikut pada akun resminya di Weibo. Jumlah itu mengalahkan CEO Tesla, Elon Musk, dan Pemimpin Apple Inc, Tim Cook, yang hanya memiliki masing-masing 1,7 juta dan 1,4 juta pengikut di Weibo.[CNN Indonesia]

Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda