Kamis, 09 Oktober 2025
Beranda / Berita / Dunia / Pinellas Florida Gelontorkan Rp2 Triliun Pulihkan Pantai, Tanpa Bantuan Federal

Pinellas Florida Gelontorkan Rp2 Triliun Pulihkan Pantai, Tanpa Bantuan Federal

Rabu, 08 Oktober 2025 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Para pekerja mengganti pasir yang tersapu badai baru-baru ini di sepanjang teluk, Kamis, 25 September 2025, di Pantai Indian Rocks, Florida. [Foto: AP/Chris O’Meara]


DIALEKSIS.COM | AS - Setelah dihantam tiga badai besar tahun lalu, pemerintah Pinellas County, Florida, Amerika Serikat, menggelontorkan lebih dari US$125 juta (sekitar Rp2 triliun) untuk memulihkan garis pantainya secara mandiri. Padahal sebelumnya, proyek restorasi seperti ini sebagian besar dibiayai oleh Korps Zeni Angkatan Darat AS (Army Corps of Engineers/ADC).

Namun kali ini, ADC menolak terlibat karena syarat baru yang mereka ajukan ditolak sejumlah warga. Lembaga federal itu kini mewajibkan hak akses permanen ke lahan pribadi sebagai prasyarat bantuan, bukan sekadar izin sementara seperti sebelumnya.

“Kami tidak bisa membenarkan penggunaan dana publik jika tidak ada jaminan akses permanen ke pantai yang diperbaiki,” ujar ADC dalam pernyataan resminya.

Di lapangan, proyek perbaikan pantai terus berjalan tanpa bantuan ADC. Truk, kapal keruk, dan pipa besar beroperasi sepanjang 56 kilometer pantai yang mencakup kawasan wisata terkenal seperti Clearwater Beach, Indian Rocks Beach, Belleair Beach, hingga Redington Beach.

Pemerintah setempat menggunakan 2,5 juta yard kubik pasir yang diambil dari dasar laut untuk memperlebar pantai hingga 30 meter.

“Keinginan kami adalah untuk menempatkan pasir di pantai seluas mungkin,” kata Barry Burton, Administrator Pinellas County.

Banyak Warga Menolak Beri Akses Permanen

Kebijakan ADC yang mewajibkan akses permanen menuai penolakan dari sejumlah pemilik properti di pesisir. Mereka khawatir kehilangan kendali atas lahan mereka jika pemerintah memiliki akses tanpa batas waktu.

Akibatnya, muncul “celah” dalam garis pantai yang dipulihkan. Di beberapa titik, pasir tidak bisa ditempatkan karena pemilik lahan menolak menandatangani perjanjian.

“Kami tidak bisa melakukannya sebaik yang kami bisa. Celah-celah ini bisa menjadi titik lemah saat badai datang lagi,” tambah Barry Burton.

ADC menegaskan bahwa proyek perlindungan pantai tidak efektif jika dibangun secara tambal sulam. “Proyek tidak bisa memberikan perlindungan maksimal jika memiliki celah,” ujar ADC.

Dana Diambil dari Proyek Gagal Stadion Rays

Besarnya biaya pemulihan membuat Pinellas County harus memindahkan anggaran dari proyek lain, termasuk dana yang sebelumnya disiapkan untuk pembangunan stadion baru tim bisbol Tampa Bay Rays, yang batal terlaksana.

“Ini terakhir dan satu-satunya. Kami tidak akan mampu membiayai proyek sebesar ini lagi tanpa bantuan federal,” ujar Kelli Hammer Levy, Direktur Pekerjaan Umum Pinellas County.

Stadion lama, Tropicana Field, sempat rusak parah akibat Badai Milton, tetapi kini sedang diperbaiki dan siap digunakan untuk musim depan. Sementara itu, masa depan Tampa Bay Rays sendiri masih belum jelas, apalagi setelah tim tersebut dijual ke kelompok investor baru tahun ini. [AP/abc news]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI