Beranda / Berita / Dunia / Putri Jepang Ayako menikahi orang biasa

Putri Jepang Ayako menikahi orang biasa

Selasa, 30 Oktober 2018 15:01 WIB

Font: Ukuran: - +

Kei Moriya dan Putri Ayako. Foto Reuters

DIALEKSIS.COM | Tokyo - Putri Ayako dari Jepang, putri bungsu berusia 28 tahun dari sepupu Kaisar Akihito, telah menikahi Kei Moriya, karyawan perusahaan pengiriman, dalam upacara tradisional di Kuil Meiji Tokyo, Senin 29 Oktober 2018.

Dengan pernikahan itu Ayako adalah wanita terakhir yang harus melepaskan status kerajaan sebagai putri kerajaan jepang.

"Saya dipenuhi dengan sukacita untuk menikah dan memiliki begitu banyak orang mengunjungi kami di Kuil Meiji dan mengucapkan selamat kepada kami," kata Putri Ayako usai upacara pernikahan kuil Shinto.

Sang putri mengenakan kimono pengadilan merah dan model rambut khas bangsawan kerajaan kekaisaran untuk mengikat simpul dengan Moriya, seorang karyawan 32 tahun Nippon Yusen, salah satu perusahaan pelayaran tertua di dunia, yang mengenakan pakaian biasa.

Moriya mengatakan dia berharap untuk membantu Ayako menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari, mengatakan kepada wartawan: "Saya ingin kita bekerja bersama, bergandengan tangan, untuk menciptakan keluarga yang penuh dengan senyuman".

Pasangan itu bertemu melalui ibu mereka.

Setelah menandatangani dokumen pernikahannya, Putri Ayako menjadi Ayako Moriya di bawah Hukum Suksesi Kerajaan Jepang.

Ayako telah mengucapkan selamat tinggal kepada kaisar minggu lalu, namun demikian Ayako berharap untuk terus membantu kaisar dan permaisuri sebagai mantan anggota keluarga kerajaan.Al Jazeera

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda