Beranda / Berita / Dunia / Rudal Houthi Meraung di Langit Abu Dhabi, di Arab Saudi Hantam Kawasan Industri

Rudal Houthi Meraung di Langit Abu Dhabi, di Arab Saudi Hantam Kawasan Industri

Senin, 24 Januari 2022 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Serangan rudal Houthi yang menghantam tanker minyak di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), minggu lalu. [Net]


DIALEKSIS.COM | UEA - Ibu Kota Uni Emirat Arab (UEA), Abu Dhabi, kembali menjadi target serangan pasukan Houthi Yaman. Otoritas Uni Emirat Arab mengatakan pihaknya mencegat dan menghancurkan dua rudal balistik di atas Abu Dhabi yang ditembakkan oleh pemberontak Houthi Yaman pada Senin (24/1/2022) pagi.

Serangan itu terjadi hanya berselang beberapa setelah serangan drone dan rudal Houthi di Abu Dhabi pekan lalu menghantam tiga tanker minyak dan area bandara, menewaskan tiga orang dan dua lainnya terluka.

“Sisa-sisa rudal balistik yang dicegat jatuh di daerah terpisah di sekitar Abu Dhabi,” kata kementerian pertahanan UEA dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita WAM yang dikelola negara setempat.

"UEA siap menghadapi ancaman apa pun dan … mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi negara dari semua serangan”, kata kementerian itu lagi.

UEA adalah anggota koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang telah memerangi Houthi Yaman sejak 2015 lalu, yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan jutaan orang terlantar. PBB menyebut konflik Yaman sebagai salah satu bencana kemanusiaan terburuk di dunia.

Sementara itu, serangan rudal Houthi ke Arab Saudi jatuh di selatan kerajaan, melukai dua warga - seorang Bangladesh dan seorang Sudan - dan merusak bengkel dan kendaraan di kawasan industri. Rudal lain dicegat dan dihancurkan di atas Dhahram al-Janub, menurut pernyataan koalisi pimpinan Saudi.

Juru bicara Houthi telah mengonfirmasi serangan yang menargetkan UEA dan Arab Saudi, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Saluran televisi Al Masirah yang dikelola Houthi mengatakan kelompok itu akan mengumumkan dalam beberapa jam rincian "operasi militer yang luas" terhadap Arab Saudi dan UEA. (Sumber : Al-Jazeera)

Keyword:


Editor :
Zakir

riset-JSI
Komentar Anda