Beranda / Berita / Dunia / Rusia: Rudal Suriah menembak jatuh pesawat Rusia

Rusia: Rudal Suriah menembak jatuh pesawat Rusia

Rabu, 19 September 2018 11:26 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Moskow - Sebuah pesawat militer Rusia dijatuhkan oleh rudal Suriah di Laut Mediterania, menewaskan 15 awak dan penumpang, kata kementerian pertahanan Rusia. 

Moskow menyalahkan Israel atas kesialan itu, bahwa pesawat pengintai itu terperangkap dalam baku tembak ketika empat jet tempur Israel menyerang sasaran di barat laut Suriah.

"Para pilot Israel menggunakan pesawat Rusia sebagai perisai dan mendorongnya ke dalam barisan pertahanan Suriah," kata jurubicara kementerian, Mayor Jenderal Igor Konashenkov dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

Rusia mengatakan akan membuat "respon yang tepat" terhadap Israel.

Militer Rusia mengatakan pesawat pengintai Il-20 dipukul 35 km di lepas pantai Suriah saat sedang menuju ke pangkalannya.

Sedangkan juru bicara militer Israel mengatakan: "Kami tidak mengomentari laporan asing."

Padahal, selama beberapa tahun ini, Israel dan Rusia mempertahankan hotline khusus untuk mencegah pasukan udara mereka bentrok di langit di atas Suriah. Dan, para pejabat militer Israel sebelumnya memuji keefektifannya.

Sekitar waktu pesawat itu menghilang, kota pesisir Suriah, Latakia - dekat pangkalan udara Khmeimim Rusia tempat Il-20 kembali - diserang dari "rudal musuh", dan pertahanan rudal telah merespon, media pemerintah Suriah melaporkan.

Militer Rusia mengatakan Israel tidak memperingatkan operasinya atas provinsi Latakia sampai satu menit sebelum serangan, sehingga tidak memberi waktu yang cukup bagi pesawat Rusia untuk menghindar.

Rory Challands Al Jazeera melaporkan dari Moskow bahwa perkembangan terakhir akan menguji hubungan Rusia-Israel.

"Kementerian luar negeri Rusia telah memanggil duta besar Israel Gary Koren sehingga dia dapat menjelaskan apa yang terjadi," kata Challands.

"Ini adalah perkembangan yang cukup serius dalam perang Suriah," katanya. Al Jazeera and news agencies


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda