Beranda / Berita / Dunia / WHO Sebut Covid-19 Akan Berakhir Tahun 2022

WHO Sebut Covid-19 Akan Berakhir Tahun 2022

Kamis, 23 Desember 2021 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus merasa yakin pandemi Covid-19 akan berakhir pada 2022. [Foto: Fabrice COFFRINI / AFP]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merasa optimis bahwa pandemi Covid-19 berakhir pada 2022 mendatang.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dalam jumpa pers rutin pada Rabu (22/12/2021) mengatakan, 2021 telah menjadi tahun yang menyakitkan bagi banyak dari kita. Saat kita mendekati tahun baru, kita semua harus mempelajari pelajaran menyakitkan yang diajarkan tahun ini kepada kita.

"Tahun 2022 harus menjadi akhir dari pandemi COVID-19. Tapi itu juga harus menjadi awal dari sesuatu yang lain - era baru solidaritas," paparnya menambahkan.

Ghebreyesus mendasari prediksi itu dari jumlah dosis vaksin yang terus meningkat didistribusikan ke seluruh dunia.

Ghebreyesus menuturkan sejauh ini jumlah dosis vaksin yang telah didistribusikan ke seluruh dunia sudah cukup mencapai target vaksinasi 40 persen populasi di setiap negara.

Ia menuturkan mekanisme kerja sama pengadaan vaksin COVAX Facility juga telah mengirimkan 800 juta lebih vaksin ke negara-negara yang masih memiliki tingkat vaksinasi rendah.

Menurut proyeksi Ghebreyesus, pasokan dosis vaksin seharusnya cukup untuk memvaksinasi seluruh populasi orang dewasa di dunia dan memberikan booster vaksin kepada populasi berisiko tinggi pada kuartal pertama 2022.

Menurutnya, sekitar 20 persen dari seluruh dosis yang didistribusikan setiap hari saat ini justru diberikan untuk suntik booster atau dosis tambahan.

Ia menganggap hal itu justru cenderung membuat pandemi semakin lama berakhir lantaran masih banyak negara yang belum bisa memberikan dua dosis pertama vaksin Covid-19 untuk warganya sesuai target WHO.

"Penting untuk diingat bahwa sebagian besar rawat inap dan kematian Covid-19 terjadi pada orang yang tidak divaksinasi, bukan orang yang tidak menerima booster vaskin," ucap Ghebreyesus. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda