Minggu, 19 Oktober 2025
Beranda / Ekonomi / Anak Transmigran Aceh Tengah Harumkan Kopi Gayo di Open House Transformasi Transmigrasi

Anak Transmigran Aceh Tengah Harumkan Kopi Gayo di Open House Transformasi Transmigrasi

Sabtu, 18 Oktober 2025 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si bersama Fadli dan Ernanda pada acara Open House Transformasi Transmigrasi 24 Jam yang digelar oleh Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia di Jakarta, Sabtu (18/10/2025). Foto: for Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dua anak transmigran asal Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, menjadi sorotan pada acara Open House Transformasi Transmigrasi 24 Jam yang digelar oleh Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

Keduanya, Fadli dan Ernanda, merupakan generasi ketiga dari keluarga transmigran tahun 1982. Kini, keduanya sukses meniti karier sebagai barista dan pengusaha muda yang membawa harum nama Aceh Tengah melalui cita rasa kopi Arabika Gayo yang mendunia.

Acara tersebut turut dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, bersama Ketua TP PKK Risnawati, S.SIT, dan Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja Mauiza Uswa. Dalam kesempatan itu, Bupati Haili Yoga menjadi satu-satunya kepala daerah yang diundang sebagai narasumber pada sesi bertajuk “Transformasi Transmigrasi Menuju Transmigrasi Modern”.

Dalam forum tersebut, Haili Yoga memaparkan arah kebijakan pembangunan kawasan transmigrasi yang inovatif, berkelanjutan, dan berbasis pemberdayaan ekonomi lokal. Ia menegaskan bahwa keberhasilan anak-anak transmigran dari Aceh Tengah merupakan bukti nyata bahwa transmigrasi bukan sekadar program pemukiman, tetapi pintu lahirnya generasi tangguh dan mandiri.

“Terima kasih atas apresiasi dari Kementerian. Kami datang membawa anak-anak transmigran yang kini menjadi barista berbakat. Ini bukti bahwa potensi generasi transmigran sangat luar biasa. Kopi kita sudah dikenal dunia, dan potensi pertanian di Aceh Tengah pun sangat menjanjikan,” ujar Haili Yoga.

Kegiatan Open House Transformasi Transmigrasi 24 Jam ini digelar untuk memperingati satu tahun Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Selama 24 jam penuh, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, bersama Wakil Menteri, Sekjen, dan para Dirjen bergantian melayani aspirasi masyarakat, baik secara daring maupun luring.

Rangkaian acara ini menampilkan berbagai sesi tematik yang menarik, antara lain: Pengantar dan Sejarah Transmigrasi, Transformasi Transmigrasi, Program Trans Tuntas, Trans Lokal, Trans Patriot, Trans Karya Nusa, Trans Gotong Royong, hingga Transmigrasi Baru Indonesia Maju.

Setiap sesi membahas arah baru kebijakan transmigrasi yang lebih partisipatif, modern, dan membuka ruang kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat.

Kehadiran dua anak muda transmigran Aceh Tengah sebagai barista di ajang nasional ini menjadi simbol keberhasilan program transmigrasi yang telah melahirkan generasi unggul dan berdaya saing. Mereka tak hanya membawa aroma harum kopi Gayo ke panggung nasional, tetapi juga menghadirkan semangat kerja keras, kemandirian, dan kebanggaan masyarakat transmigran Aceh Tengah.

Dari tanah trans Jagong Jeget, kisah Fadli dan Ernanda menjadi inspirasi bahwa transmigrasi bukan sekadar sejarah pemindahan penduduk, melainkan kisah panjang tentang transformasi sosial dan ekonomi yang membentuk wajah baru Indonesia.

Kini, melalui tangan-tangan muda dari Aceh Tengah itu, cita rasa kopi Gayo kembali menegaskan diri sebagai simbol kebanggaan nasional kopi yang tumbuh dari kerja keras transmigran, diseduh dengan semangat, dan disajikan dengan cinta dari dataran tinggi Tanah Gayo untuk Indonesia dan dunia.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI