Jum`at, 04 Juli 2025
Beranda / Ekonomi / ASDP Perkuat Layanan Logistik, Jembatani Distribusi Komoditas hingga Wilayah 3T

ASDP Perkuat Layanan Logistik, Jembatani Distribusi Komoditas hingga Wilayah 3T

Jum`at, 04 Juli 2025 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

ASDP Perkuat Layanan Logistik, Jembatani Distribusi Komoditas hingga Wilayah 3T. [Foto: dok. ASDP]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mempertegas perannya sebagai tulang punggung konektivitas nasional dengan menghadirkan layanan penyeberangan yang andal, efisien, dan terstandar tinggi. Tak hanya melayani mobilitas penumpang, ASDP juga menjadi simpul penting dalam mendukung kelancaran distribusi logistik antarpulau, termasuk ke wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Dengan jaringan yang luas, mencakup 36 pelabuhan dan lebih dari 226 kapal aktif yang melayani 309 lintasan penyeberangan, ASDP mencatat lebih dari 70 persen di antaranya merupakan lintasan perintis.

ASDP hadir bukan sekadar sebagai penyedia transportasi laut, tetapi juga sebagai penggerak utama rantai pasok nasional. Kami ingin memastikan masyarakat di seluruh Indonesia memiliki akses logistik yang merata dan berkelanjutan,” ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin dalam keterangan resmi pada Jumat (4/7/2025).

Dukung Ekonomi Daerah Melalui Jalur Penyeberangan Strategis

Salah satu wujud nyata komitmen tersebut terlihat di lintasan Pelabuhan Bajoe (Sulawesi Selatan) - Kolaka (Sulawesi Tenggara). Jalur penyeberangan ini menghubungkan dua wilayah ekonomi penting, mempersingkat waktu tempuh distribusi logistik, dan menekan biaya pengangkutan.

“Dengan adanya lintasan Bajoe-Kolaka, arus barang menjadi lebih cepat, efisien, dan biaya logistik dapat ditekan. Dampaknya terasa langsung ke masyarakat, khususnya pelaku usaha lokal,” jelas Shelvy.

Adapun komoditas utama yang diangkut melalui pelabuhan Bajoe meliputi ikan layang segar, udang vaname, dan komoditas perikanan lainnya. Sementara dari Kolaka, sebagian besar pengangkutan terdiri atas hasil perkebunan dan pertanian seperti kelapa sawit, kakao, kopi, cengkeh, jagung, dan ubi kayu.

Perluas Jangkauan ke Sumatera Utara

ASDP juga memperluas peran logistiknya ke Sumatera Utara dengan mengoperasikan KMP Jatra II yang melayani lintasan Gunungsitoli (Pulau Nias) - Sibolga (Pulau Sumatera). Rute ini menjadi jalur vital yang mendukung arus barang dan mobilitas masyarakat dari dan ke Pulau Nias.

“Kehadiran ASDP di Nias bukan hanya tentang konektivitas, tetapi juga tentang efisiensi distribusi dan membuka akses ekonomi bagi wilayah kepulauan,” kata Shelvy.

ASDP juga terus berinvestasi untuk meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas. Investasi meliputi revitalisasi pelabuhan, peremajaan armada kapal, pengembangan dermaga, serta optimalisasi fasilitas bongkar muat dan area parkir. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman logistik yang konsisten dan terpercaya di seluruh lintasan.

Selain itu, ASDP menjalin sinergi dengan berbagai pihak, termasuk regulator, pemerintah daerah, serta asosiasi dan pelaku industri untuk menciptakan ekosistem transportasi laut yang berdaya saing.

“ASDP tidak hanya menghubungkan pelabuhan, tetapi menjembatani harapan masyarakat terhadap akses yang adil terhadap barang kebutuhan pokok dan komoditas penting. Layanan feri yang berkualitas akan mendorong pemerataan ekonomi, membuka akses pasar, dan menjadi fondasi utama pembangunan yang inklusif,” pungkas Shelvy. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI