Kamis, 03 Juli 2025
Beranda / Ekonomi / Asosiasi Pengusaha Lokal Harap BUMN Perkuat Sinergi dengan Dunia Usaha Daerah

Asosiasi Pengusaha Lokal Harap BUMN Perkuat Sinergi dengan Dunia Usaha Daerah

Selasa, 01 Juli 2025 23:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Zuhaimi Agam, S.E,. Ketua DPD APSI Provinsi Aceh mengharapkan BUMN perkuat sinergi dengan dunia usaha daerah. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah asosiasi pelaku usaha di Aceh menyampaikan harapan agar sinergi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pelaku usaha lokal dapat ditingkatkan secara lebih inklusif dan berkeadilan.

Keprihatinan ini muncul di tengah situasi ekonomi yang menantang bagi pengusaha daerah, khususnya di sektor non-pemerintah. Realitas di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku usaha lokal masih sangat bergantung pada proyek-proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah.

Sementara potensi ekonomi Aceh yang begitu melimpah sejatinya dapat menjadi peluang besar, apabila didukung dengan kolaborasi dan keterlibatan yang lebih luas.

Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah pola kemitraan BUMN di daerah yang dinilai belum optimal dalam melibatkan pelaku usaha lokal.

Beberapa asosiasi menyampaikan bahwa peluang kerja sama kerap kali lebih banyak diarahkan kepada anak perusahaan maupun entitas usaha internal BUMN, sehingga ruang partisipasi pengusaha lokal menjadi terbatas. Termasuk DPD Asosiasi Profesi Satpam Indonesia (APSI) Provinsi Aceh.

"Kami sangat memahami bahwa BUMN memiliki target dan standar kinerja tertentu. Namun kami juga percaya, di tengah semangat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, perlu ada ruang yang lebih besar untuk kolaborasi dengan dunia usaha lokal," ungkap Zuhaimi Agam, S.E,. Ketua DPD APSI Provinsi Aceh, Selasa (1/7/2025).

Zuhaimi juga menuturkan, pengusaha lokal meminta dalam pelaksanaan kerja di daerah yang berskala kecil menengah tidak dilakukan oleh anak atau cucu perusahaan BUMN tapi harus dilakukan oleh perusahaan lokal dan UMKM secara profesional.

Regulasi yang mengatur kerja sama BUMN dengan pelaku usaha daerah sejatinya telah ada, namun implementasinya dinilai belum sepenuhnya mencerminkan semangat pemerataan dan pemberdayaan. Oleh karena itu, asosiasi pengusaha lokal berharap ada evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan operasional BUMN di daerah, agar sejalan dengan arah pembangunan ekonomi yang partisipatif dimana BUMN berperan sebagai motor penggerak pemulihan ekonomi nasional.

Dalam menyampaikan aspirasi ini, para asosiasi menaruh harapan besar kepada Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Aceh sebagai mitra strategis pemerintah dan rumah besar dunia usaha. Mereka berharap KADIN dapat memfasilitasi komunikasi konstruktif dengan kementerian terkait, khususnya Kementerian BUMN.

"Kami percaya KADIN memiliki posisi penting dalam menjembatani aspirasi pelaku usaha daerah dengan kebijakan nasional. Kami siap mendukung segala upaya bersama demi terwujudnya ekosistem usaha yang sehat, terbuka, dan saling menguatkan," tutup Zuhaimi Agam mengakhiri pernyataannya.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI