Kamis, 05 Juni 2025
Beranda / Ekonomi / Bea Cukai: 23 Perusahaan Dapat Sertifikat AEO, Nilai Ekspor Capai USD41 Miliar

Bea Cukai: 23 Perusahaan Dapat Sertifikat AEO, Nilai Ekspor Capai USD41 Miliar

Minggu, 01 Juni 2025 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Ilustrasi. Bea Cukai menyerahkan Sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) ke 23 perusahaan. [Foto: Humas BC]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kembali menyerahkan Sertifikat Authorized Economic Operator (AEO) kepada 23 perusahaan yang dinilai patuh dan berkomitmen menjaga keamanan rantai pasok internasional. Dari total tersebut, 18 perusahaan merupakan eksportir dan importir, sementara 5 lainnya berasal dari sektor logistik.

"Penyerahan sertifikat ini adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap kemudahan berusaha dan kelancaran arus perdagangan lintas negara," ujar Budi Prasetiyo, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai dalam pernyataan resmi yang diterima pada Minggu (1/6/2025). 

Dengan penambahan ini, total perusahaan bersertifikat AEO di Indonesia mencapai 179 perusahaan, terdiri dari 152 perusahaan manufaktur/eksportir/importir dan 27 perusahaan penyedia jasa logistik.

AEO, Siapa dan Apa Untungnya?

Program AEO adalah skema internasional yang memberi pengakuan terhadap perusahaan yang taat aturan dan berkomitmen menjaga keamanan logistik global. Status ini memberi berbagai fasilitas kepabeanan, termasuk percepatan layanan.

"Perusahaan yang lolos AEO adalah mitra terpercaya kami. Mereka tidak hanya patuh, tapi juga membantu mempercepat perdagangan dan menjaga stabilitas rantai pasok dunia," tegas Budi.

Kontribusi Nyata ke Ekonomi

Meski hanya 0,24% dari total 62 ribu perusahaan ekspor-impor nasional, kontribusi perusahaan AEO terbilang besar. Bea Cukai mencatat sejumlah angka signifikan sepanjang 2024. Nilai impor mencapai USD 37 miliar (8,01% dari total nasional) dan Nilai ekspor USD 41 miliar (13,65% dari total nasional) serta Penerimaan bea masuk hingga Rp 2,5 triliun (6,03% dari total nasional).

"Jumlahnya kecil, tapi dampaknya besar. Inilah bukti bahwa kualitas lebih penting dari kuantitas," ucap Budi.

Peran Strategis Logistik

Perusahaan logistik AEO juga punya peran penting. Tak hanya mengurus barang, mereka juga menjadi penghubung informasi dan edukasi kepada pelaku usaha lain.

"Logistik AEO adalah garda depan dalam menyebarkan praktik kepabeanan yang baik. Ini penting untuk menjaga kelancaran rantai pasok dari hulu ke hilir," jelas Budi.

Regulasi dan Harapan ke Depan

Program ini berjalan sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 137 Tahun 2023, yang mengatur perlakuan kepabeanan bagi operator ekonomi bersertifikat.

Bea Cukai berharap ke depan jumlah AEO bisa terus bertambah, seiring dengan peningkatan kualitas pengawasan yang tidak menghambat kelancaran perdagangan.

"Tujuan kami sederhana: pengawasan yang efektif, arus barang tetap lancar, ekonomi semakin kompetitif di tingkat global," tutup Budi. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI