DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Koperasi desa merah putih belum beroperasi di Kota Lhokseumawe. Untuk Kota Lhokseumawe sebanyak 65 koperasi desa merah putih yang tersebar di empat kecamatan di kota tersebut.
Padahal, program nasional itu telah diluncurkan Presiden RI Prabowo Subianto sejak 21 Juli 2025 lalu.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah, Kota Lhokseumawe, Mohammad Rizal kepada wartawan mengatakan, sejauh ini proses syarat administrasi dan keuangan telah selesai oleh masing-masing koperasi desa merah putih. Tapi hingga hari ini, belum ada satupun yang beroprasi
“Untuk menggerakan koperasi desa merah putih telah dilakukan beberapa upaya seperti, mempertemukan BUMD/BUMN untuk menjalin kerja sama agar ada peluang usaha bisa bekerja sama,” terangnya.
Menurutnya, ini merupakan peluang besar membuka pasar koperasi merah putih. Namun sayangnya, belum ada koperasi yang beroperasi sejak diluncurkan Juli lalu.
Disisi lain kata Rizal, harus mengacu ketentuan yang telah ditetapkan. “Boleh meminjam modal usaha dari bank, asal ada jaminannya, konsep bisnisnya dan lain sebagainya. Itu pun koperasi desanya harus benar-benar sudah beroperasi. Bukan koperasi yang belum operasi sama sekali diberi modal,” pungkasnya. [rg]