DIALEKSIS.COM | Sabang - Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS), Dr. Iskandar Zulkarnaen, menerima kunjungan audiensi dari Kepala Kantor Bea dan Cukai Sabang yang baru, Kiagus Nurzaman Muhammad, S.E., M.E., beserta jajaran, pada Jumat, 25 Juli 2025.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor BPKS ini turut dihadiri oleh Direktur Promosi dan Kerja Sama, Kepala Unit Manajemen Pelabuhan, serta Kepala Unit Pelayanan Terpadu Satu Pintu BPKS.
Audiensi ini menjadi momentum strategis untuk mempererat sinergi kelembagaan dalam pengembangan kawasan Sabang, khususnya dalam sektor investasi, kepabeanan, dan logistik.
Kepala BPKS, Dr. Iskandar Zulkarnaen, menekankan pentingnya kolaborasi dengan Bea Cukai untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di kawasan. Menurutnya, sinergi yang baik akan memperkuat kemudahan berusaha, mendukung percepatan ekonomi, dan meningkatkan daya tarik Sabang sebagai destinasi investasi dan logistik.
"Kolaborasi dengan Bea Cukai menjadi kunci dalam menciptakan kemudahan berusaha serta meningkatkan daya tarik Kawasan Sabang sebagai destinasi investasi dan logistik," ujar Iskandar.
Sementara itu, Kepala Bea dan Cukai Sabang, Kiagus Nurzaman Muhammad, menyatakan komitmennya untuk mendukung program-program strategis BPKS. Ia menyambut baik arah pengembangan kawasan, termasuk rencana menjadikan Sabang sebagai destinasi wisata kapal pesiar dan kapal layar, pusat logistik (logistics hub), serta transshipment hub yang terintegrasi dengan sektor energi.
“Kami siap mendukung optimalisasi Pelabuhan CT-3 sebagai pusat logistik dan membuka ruang diskusi lebih lanjut dengan BPKS serta pihak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) untuk mendukung rantai pasok industri migas di kawasan barat Indonesia,” ujar Kiagus.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala BPKS juga menggarisbawahi rencana pemanfaatan Pelabuhan CT-1 sebagai terminal internasional bagi kapal cruise dan yacht. Langkah ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor pariwisata bahari dan memperkuat konektivitas wisatawan mancanegara ke Sabang.
Audiensi ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat komunikasi, harmonisasi kebijakan, dan kerja sama lintas sektor dalam mendukung pembangunan Kawasan Sabang yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan.