Jum`at, 04 Juli 2025
Beranda / Ekonomi / BSI Gandeng GAHC, Fasilitasi Sertifikasi Halal Australia untuk UMKM Indonesia

BSI Gandeng GAHC, Fasilitasi Sertifikasi Halal Australia untuk UMKM Indonesia

Kamis, 03 Juli 2025 19:30 WIB

Font: Ukuran: - +

BSI Gandeng GAHC, Fasilitasi Sertifikasi Halal Australia untuk UMKM Indonesia. [Foto: Humas BSI]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjalin kemitraan strategis dengan Global Australian Halal Certification Pty. Ltd. (GAHC) dalam upaya memperkuat daya saing produk halal Indonesia di pasar global, khususnya Australia.

Berdasarkan Australian Bureau of Statistics 2021, populasi muslim di Australia mencapai 813.000 jiwa atau setara 3,2 persen dari total penduduk. Peran Australia sebagai negara ramah wisatawan muslim juga mendorong peningkatan berbagai permintaan produk halal di Australia. 

Impor produk halal Australia mencapai USD 8,13 miliar pada 2024 dengan tren pertumbuhan 14,13 persen per tahun. Sementara itu, Indonesia menempati peringkat ke-7 sebagai pemasok produk halal untuk Australia dengan pertumbuhan ekspor mencapai 29,96 persen per tahun. Sementara itu, permintaan dunia untuk produk halal mencapai USD 1,3 triliun pada 2024.

“Inisiatif kerjasama ini akan memperkuat hubungan dagang dua negara terutama penguatan UMKM Indonesia melalui sertifikasi halal berstandar internasional. BSI dan GAHC akan memfasilitasi pemberian sertifikasi halal kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan BSI yang memiliki produk halal unggulan dan berpotensi eskpor," ucap irektur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna pada Kamis (3/7/2025).

"Inisiatif ini merupakan bagian dari dukungan BSI terhadap program Kementerian Perdagangan, “UMKM BISA Ekspor” dan langkah nyata untuk membangun ekosistem halal UMKM yang terintegrasi dari hulu ke hilir dan mampu menembus pasar global”, lanjut Anton.

Kerja sama ini mencakup sejumlah aktivitas strategis seperti fasilitas penerbitan sertifikat halal Australia bagi UKM terkurasi. Selain itu, pendampingan teknis dan workshop terkait standar halal di Australia, penyediaan informasi peluang pasar ekspor di Australia hingga promosi dan business matching untuk memperluas akses pasar ekspor.

Tidak hanya itu, Anton menjelaskan bahwa kerja sama ini juga membuka akses terhadap alokasi 1.000 sertifikat halal Australia yang difasilitasi GAHC dalam kerja sama sebelumnya dengan Kementerian Perdagangan RI.

“Kami meyakini penguatan ekosistem halal tidak cukup hanya di dalam negeri. Sertifikasi halal global menjadi kunci bagi UKM untuk naik kelas dan menjadi pelaku utama industri halal dunia. Melalui kerja sama ini, kami ingin UKM Indonesia punya kepercayaan diri menembus pasar ekspor, khususnya Australia," pungkas Anton. [*]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI