Sabtu, 18 Oktober 2025
Beranda / Ekonomi / Diundang Investor Timur Tengah, Mualem Promosikan Peluang Investasi Strategis di Aceh

Diundang Investor Timur Tengah, Mualem Promosikan Peluang Investasi Strategis di Aceh

Jum`at, 17 Oktober 2025 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menghadiri undangan Para Investor Timur Tengah yang berkumpul di Kota suci Makkah, pada Kamis (16/10/2025) malam. [Foto: Humas Aceh]


DIALEKSIS.COM | Makkah - Selesai menjalankan Ibadah Umrah di Kota Makkah Al Mukarromah, Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) menghadiri undangan Para Investor Timur Tengah yang berkumpul di Kota suci Makkah, pada Kamis (16/10/2025) malam.

Bertempat di Villa Jabal Khandamah Makkah Al Mukarramah, Arab Saudi, para investor yang hadir berasal dari Arab Saudi, Qatar, Sudan, Kuwait dan Uni Emirate Arab. Mualem didampingi Staf Khusus Hubungan Luar Negeri, M. Fauzan Kamil, dan Staf Khusus Teuku Irsyadi. 

“Mereka berkumpul di Kota Makkah atas undangan Perusahaan Investasi Arab Saudi Sadeen Albait,” kata Fauzan. 

Selama satu jam, Mualem memaparkan peluang investasi di Aceh. Prospek investasi yang disampaikan Mualem, di antaranya pertambangan, minyak bumi, batu bara, tambang emas hingga biji besi. Gubernur juga menyampaikan peluang di sektor pertanian dan perkebunan Aceh. 

Mualem mengajak para investor membangun pabrik minyak kelapa sawit dan pabrik olahan ikan, serbuk kayu wood pellet, pabrik biomassa di Aceh. Selain itu, Mualem mengajak investor berinvestasi untuk mendirikan maskapai di Aceh. 

Fauzan mencatat, Perusahaan Alzayer Arab Saudi yang akan berinvestasi di Aceh airlines. “Mereka menyiapkan 8 unit pesawat kecil dan besar untuk rute domestik dan internasional,” kata Fauzan.

Selain itu, Fauzan menambahkan, ada Sadeen Albait Group Arab Saudi yang menyatakan akan berinvestasi investasi di bidang energy biomass, dan perusahaan kuwait AlBarrak yang siap berinvestasi di bidang pembangunan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit dan pabrik ikan kaleng. 

“Para Investor juga menyatakan akan datang ke Aceh dalam waktu dekat untuk implementasi investasi undangan Gubernur Aceh,” kata Fauzan. 

Dalam kesempatan yang sama hadir juga Dekan Fakultas Bahasa Arab Universitas Ummul Qura. Ia menyatakan akan bekerja sama dengan Pemerintah Aceh untuk program beasiswa pendidikan putra-putri Aceh di Universitas Ummul Qura Makkah.

“Selain beasiswa, ia juga tertarik bekerja sama dengan Dayah dan lembaga pendidikan Aceh untuk program pendidikan bahasa Arab di Makkah Almukarromah.” jelasnya.

Secara terpisah, Dewan Ekonomi Aceh (DEA) menyatakan segera menindaklanjuti seluruh ruang masuknya investor yang telah dibuka oleh Gubernur Aceh. 

“Itu memang kewajiban kami untuk menindaklanjuti dan memberi rekomendasi kepada Gubernur,” kata Sekretaris II DEA, Nurlis Effendi, di Banda Aceh, Jumat (17/10/2025).

Misalnya, Nurlis memberi contoh, saat ini Tim DEA telah berangkat ke China, yaitu Sekjen DEA Ismail Rasyid dan Koordinator DEA Abdul Jalil, untuk survey alat-alat berat yang akan digunakan untuk pengembangan Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara. 

“Kegiatan tersebut adalah bagian dari tugas DEA dalam mewujudkan ide Gubernur untuk mengembangkan Pelabuhan Krueng Geukuh, dan persiapan pembukaan rute pelayaran internasional antara Aceh dan Penang, Malaysia,” kata Nurlis.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI