DIALEKSIS.COM | Aceh - Ketua Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Aceh, Dr (cand) Nurchalis, SP., M.Si., menyambut baik penetapan Fadhil Ilyas sebagai Direktur Utama PT Bank Aceh Syariah (BAS) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dipimpin langsung oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) di Kantor Gubernur Aceh, Senin (8/9/2025).
Nurchalis menilai, kepemimpinan baru di tubuh Bank Aceh adalah momentum untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai elemen strategis, termasuk jaringan saudagar muslim, pelaku usaha kecil menengah, serta komunitas bisnis lokal. Menurutnya, Bank Aceh harus tampil sebagai mitra terpercaya dalam menggerakkan ekonomi umat berbasis prinsip syariah.
“ISMI Aceh melihat penetapan ini sebagai peluang memperkuat kemitraan. Bank Aceh memiliki posisi penting dalam membangun ekosistem usaha umat yang sehat, transparan, dan berdaya saing. Kami percaya di bawah kepemimpinan Fadhil Ilyas, kolaborasi antara lembaga keuangan syariah dengan para saudagar muslim bisa ditingkatkan lebih jauh,” ujar Nurchalis kepada Dialeksis, Selasa (9/9/2025).
Ia menjelaskan, salah satu tantangan utama dunia usaha muslim di Aceh adalah keterbatasan akses pembiayaan yang fleksibel dan berkelanjutan. Karena itu, peran Bank Aceh diharapkan mampu menyediakan produk keuangan yang adaptif dengan kebutuhan sektor UMKM, industri halal, hingga perdagangan lintas daerah.
“Para saudagar muslim membutuhkan dukungan permodalan yang lebih inklusif, terutama di sektor perdagangan, industri halal, dan ekspor komoditas unggulan Aceh seperti kopi, hasil perkebunan, dan perikanan. Kemitraan dengan Bank Aceh akan menjadi jembatan strategis untuk memperkuat daya saing usaha umat di tingkat regional maupun nasional,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nurchalis menegaskan, ISMI Aceh siap membuka ruang sinergi dengan Bank Aceh dalam bentuk forum bisnis, literasi keuangan syariah, dan pengembangan jaringan usaha. Dengan begitu, hubungan kemitraan tidak hanya sebatas pada pembiayaan, tetapi juga pada pembinaan, pemberdayaan, dan pendampingan pelaku usaha muslim.
“ISMI Aceh siap menjadi mitra strategis Bank Aceh. Kami ingin mendorong terciptanya ekosistem usaha berbasis syariah yang kokoh, agar ekonomi umat tumbuh secara berkelanjutan dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tegasnya. [ra]