Beranda / Ekonomi / Kendalikan Harga Pakan, Pemkab Nagan Raya Panen Perdana Jagung Hibrida di Lahan KIT

Kendalikan Harga Pakan, Pemkab Nagan Raya Panen Perdana Jagung Hibrida di Lahan KIT

Sabtu, 27 April 2024 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Bupati Nagan Raya Provinsi Aceh, Fitriany Farhas melakukan panen perdana jagung hibrida di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Padang Turi, Kecamatan Kuala Pesisir. [Foto: Prokopim NaRa]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, Fitriany Farhas melakukan panen perdana jagung hibrida di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Padang Turi, Kecamatan Kuala Pesisir.

“Alhamdulillah, kita telah memanen perdana jagung hibrida seluas 3 hektare yang ditanam di KIT Padang Turi beberapa waktu lalu,” ujarnya, Jum’at (26/4/2024).

Inisiatif pemanfaatan lahan tidur di KIT Padang Turi menjadi lahan produktif ini digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya dengan tujuan untuk mengendalikan inflasi dan membantu ketersediaan pakan ternak di wilayahnya.

Disebutkan Fitriany, jagung hasil panen tersebut akan dijual kepada masyarakat Nagan Raya dengan harga di bawah pasaran. Hal ini merupakan upaya nyata Pemkab Nagan Raya dalam mengantisipasi harga pakan ternak yang semakin tinggi.

“Tujuan utama kita adalah membantu masyarakat peternak mendapatkan pakan ternak dengan harga stabil dan terjangkau, serta berkontribusi dalam pengendalian inflasi di daerah,” jelas Fitriany.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Nagan Raya, Safridhal, menyampaikan, panen jagung ini diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak bagi kelompok binaan dinas.

“Masyarakat peternak yang tergabung dalam kelompok binaan Distanak Nagan Raya dapat menghubungi nomor HP 082246071787 untuk informasi lebih lanjut mengenai pembelian jagung pakan ternak,” ujar Safridhal.

Dia menambahkan, Pemkab Nagan Raya berkomitmen untuk terus berupaya demi kemajuan masyarakat. Ke depan, rencananya akan dilakukan penanaman jagung hibrida kembali untuk meningkatkan ketersediaan pakan ternak di wilayah tersebut.

“Kami berharap dengan langkah ini, harga pakan ternak dapat stabil, membantu peternak meningkatkan usahanya, dan ikut berperan untuk mengendalikan inflasi di Nagan Raya,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda