Kamis, 14 Agustus 2025
Beranda / Ekonomi / Okupansi Turun, Kyriad Muraya Harap Event Pemerintah Kembali Digelar di Hotel

Okupansi Turun, Kyriad Muraya Harap Event Pemerintah Kembali Digelar di Hotel

Rabu, 13 Agustus 2025 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Kyriad Muraya Hotel. Foto: Nora/Dialeksis


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Bisnis perhotelan di Kyriad Muraya Hotel Banda Aceh mengalami tekanan signifikan pada semester pertama 2025. 

General Manager Kyriad Muraya, Bambang Pramusinto, mengungkapkan tingkat hunian hotel periode Januari-Juni 2025 merosot 30 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Juli sempat membaik dan kembali normal. Namun, Agustus hingga menjelang minggu kedua ini kembali turun sekitar 20 persen dibanding tahun lalu,” kata Bambang kepada Dialeksis, Rabu. 

Ia menyebut, mayoritas tamu Kyriad Muraya berasal dari instansi pemerintahan dan perusahaan (corporate). Meski menghadapi penurunan okupansi, pihaknya belum melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). Namun, ada beberapa staf yang kontraknya tidak diperpanjang.

“Selama efisiensi anggaran, kami belum sampai mem-PHK karyawan. Kami juga menurunkan harga kamar sebesar 10-15 persen,” ujarnya.

Bambang berharap pemerintah kembali mengizinkan pelaksanaan rapat atau event pemerintahan di hotel, serta membuka kembali perjalanan dinas ke luar daerah.

“Kami harap pemerintah pusat segera mencairkan anggaran ke seluruh kementerian hingga ke dinas-dinas, dengan pengawasan penggunaan anggaran yang lebih ketat,” pungkasnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh mencatat, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di provinsi itu pada Juni 2025 hanya mencapai 24,46 persen. Angka ini turun 13,60 poin dibandingkan TPK Juni 2024.[nr]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI