Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh periode 2025-2028 resmi dikukuhkan di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, Minggu (2/11/2025). Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com.
DIALEKSIS.COM | Aceh - Ratusan pengusaha muda dari berbagai kalangan dan daerah di Aceh menghadiri pelantikan Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Aceh periode 2025 - 2028 di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, Minggu (2/11/2025). Acara ini menandai dimulainya babak baru kiprah pengusaha muda di Tanah Rencong.
Said Rizqi Saifan, sosok muda yang sebelumnya terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) HIPMI Aceh, resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Aceh.
Prosesi pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Akbar Himawan Buchari, disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M Nasir, yang hadir mewakili Gubernur Aceh H Muzakir Manaf, serta dihadiri tokoh-tokoh penting dunia usaha dan pemerintahan.
Dalam pidato perdananya, Said Rizqi menegaskan komitmen HIPMI Aceh untuk menjadi mitra strategis Pemerintah Aceh, terutama dalam menekan angka kemiskinan dan memperluas lapangan kerja.
“BPD HIPMI Aceh siap berkolaborasi, siap bersama-sama menyukseskan program Bapak Gubernur Aceh dalam menekan kemiskinan yang ada, juga membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya,” tegas Said Rizqi.
Ia menambahkan, kehadiran Ketua Umum BPP HIPMI di Banda Aceh menjadi bukti nyata bahwa Aceh aman, kondusif, dan sangat layak menjadi destinasi investasi nasional.
“Selama ini Aceh sering disalahpahami tidak aman untuk investasi. Padahal kehadiran Ketum HIPMI hari ini justru menjadi bukti sebaliknya, Aceh sangat aman dan terbuka. Karena itu, kami mohon melalui jejaring yang dimiliki BPP HIPMI, mari datangkan investasi sebesar-besarnya ke Aceh. Kami siap memfasilitasi,” ujarnya.
Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas semangat kepemimpinan baru HIPMI Aceh.
Ia optimistis, dengan figur muda seperti Said Rizqi, HIPMI Aceh akan tampil sebagai lokomotif kebangkitan ekonomi daerah.
“Saya percaya, di bawah kepemimpinan Saudara Said Rizqi Saifan, HIPMI Aceh akan mampu berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka peluang bagi pengusaha muda,” ujarnya.
Akbar juga menyinggung persoalan fiskal Aceh yang kini tengah menghadapi tantangan berat akibat pemangkasan dana transfer pusat (TKD) yang berpotensi menggerus Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) hingga Rp 1 triliun. Namun ia menegaskan bahwa HIPMI tidak akan tinggal diam.
“Saya sudah bicara dengan Pak Sekda, dan saya bilang: tenang Pak, semua masalah ada jalan keluarnya. Kita koordinasi dengan Pak Said Rizqi dan teman-teman HIPMI Aceh, kita datangkan investasi sebesar-besarnya ke Aceh. Biar defisit fiskal bisa tertutupi dengan geliat ekonomi swasta,” tutupnya.
Sebelumnya
