Rabu, 22 Oktober 2025
Beranda / Ekonomi / Stok Beras Melimpah, Kepala Bapanas: Harga Harus Turun Sesuai HET!

Stok Beras Melimpah, Kepala Bapanas: Harga Harus Turun Sesuai HET!

Selasa, 21 Oktober 2025 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

Ilustrasi. Stok beras nasional saat ini sangat aman dan mencapai level tertinggi sejak Indonesia merdeka, sehingga harga beras harus turun sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). [Foto: dok. Bapanas]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kepala Bapanas sekaligus Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan stok beras nasional saat ini sangat aman dan mencapai level tertinggi sejak Indonesia merdeka. Dengan produksi yang naik signifikan hingga diperkirakan lebih dari 34 juta ton tahun ini, Amran meminta harga beras segera turun sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Stok kita cukup, produksi naik, jadi tidak ada alasan harga beras mahal. Pedagang dan distributor wajib patuhi HET Rp 14.900 per kg. Jika melanggar, izinnya akan dicabut,” tegas Amran, Selasa (21/10/2025).

Per 20 Oktober 2025, stok beras pemerintah di Bulog tercatat 3,8 juta ton, termasuk 1 juta ton khusus untuk operasi pasar.  “Kami punya cadangan lebih dari cukup. Kalau perlu, akan langsung kita gelontorkan ke pasar,” ujar Amran.

Amran juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Satgas Pangan Polri yang telah melakukan penindakan di sejumlah wilayah sehingga berdampak pada mulai turunnya harga beras.

“Presiden sudah memberi arahan sangat tegas: harga beras harus turun!. Caranya jelas, stok kita intervensi ke pasar dan hukum kita tegakkan. Jangan main-main, pemerintah tidak akan ragu bertindak,” pungkasnya.

Amran menegaskan bahwa kunci utama pengendalian harga beras nasional ada pada dua strategi utama, yakni intervensi pasar dan penegakan hukum terhadap para pelanggar. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI