Sabtu, 11 Oktober 2025
Beranda / Feature / Ketiara Coffe Diundang Khusus ke Amerika

Ketiara Coffe Diundang Khusus ke Amerika

Jum`at, 10 Oktober 2025 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Bahtiar Gayo
Mural Rahmah Ketiara di Negeri Paman Sam (Foto/dok)

DIALEKSIS.COM| Feature- Wanita tangguh ini tidak bisa dipisahkan dengan kopi. Dia termasuk salah satu dari sejumlah nama yang sudah menebarkan aroma kopi Gayo ke berbagai belahan dunia.

Wanita yang murah senyum dan sangat mengenal dekat dengan kopi, kini diundang khusus untuk terbang ke negeri Paman Sam, Amirika. Rahmah, begitu orang menyebutnya, Namun dia dikenal dengan panggilan Rahmah Ketiara, karena merupakan owner Koperasi Ketiara Coffe.

Rahmah bersama timnya diundang ke New York, Amerika Serikat, untuk menghadiri ulang tahun ke-10, Grace Farm Tea & Coffee, pada 10 Oktober 2025 ini.

Bukan hanya mendapat undangan khusus dari Grace Farm Tea & Coffee, namun dia mendapat kehormatan untuk menyuguhkan 10.000 cup kopi Gayo, queen Ketiara di bank terbesar dunia.

Bank JPmorgen yang merupakan bank terbesar di dunia dengan 11.000 karyawan, Rahmah Ketiara dipercayakan untuk menyuguhkan kopi Gayo di Lantai 13 gedung megah ini.

“Alhamdulilah, saya terharu mendapat kepercayaan ini. Semuanya demi Gayo, demi kopi sumber hidup masyarakat, semoga ke depanya semakin membaik,” sebut Rahmah, ketika menjawab Dialeksis.com, Minggu (10/10/2025) via WA.

“Saya mewakili petani kopi. Ternyata kopi kita (kopi Gayo) diminum 10.000 cup sehari di JPMorgan, dan kita berharap kejayaan kopi Gayo di mancanegara terus bersinar,” kata Rahmah.

Undangan ke Amerika menurut Rahmat, merupakan tindak lanjut dari kehadiran Co-Founder and CEO of Grace Farms Tea & Coffee, Adam Thatcher, ke Panangan Mata, Pegasing, Aceh Tengah, beberapa waktu lalu.

“Banyak kerjasama yang akan kita bangun, dihari ulang tahunya, Grace Farm mengumumkan untuk membangun gedung perpustakaan di Aceh Tengah. Ini nantinya akan menjadi tempat anak-anak Gayo belajar Bahasa Inggris,” jelas Rahmah.

Selain mendapat kehormatan itu, Rahmah bersama timnya akan langsung ke dinding mural di gedung Fairtradecerite. Fotonya dengan penutup kepala (kelubung), ciri khas petani Gayo, khususnya kaum wanita ketika memetik kopi.

“Kain sarung untuk kelubung yang merupakan ciri khas Gayo ternyata sudah dikenal di kalangan penikmat dan pecinta kopi di Amerika, foto saya terpampang di dinding Fairtradecerite,” sebut Rahmah.

Pelukis mural ini juga seorang perempuan. Ada filosofi kelubung bagi orang Gayo, dimana kain sarung bukan hanya dipergunakan untuk shalat, juga bisa dipergunakan untuk penutup kepala dari sengatan matahari, khususnya ketika memetik kopi.

Kini tim Ketiara yang diundang ke Grace Farm Tea & Coffee, Amirika, dapat melihat langsung dinding mural itu. Ada 3 orang yang diundang, Rahmah sebagai ketua Kopepi Ketiara, Vita loliyanti yang merupakan maneger Kopepi dan dr Tiara yang merupakan anak Owner Ketiara ini sebagai transeler.

Kehadiran mereka di negeri Paman Sam semoga membawa angin segar bagi perkembangan kopi dengan aroma khas yang sudah dikenal dunia ini. Gayo sudah mengharumkan seantaro dunia dengan aroma kopinya yang khas.


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
bank aceh