DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pedagang batu cincin di Banda Aceh Vandi Vahlevi mengatakan, peminat batu cincin pasca pandemi Covid-19 terus bertambah baik permintaan via online dan offline. 

Kata Vandi, saat ini kaum muda sudah mulai meminati batu cincin, bagi mereka memakai batu cincin sudah menjadi tren fashion masa kini. 

Vandi Vahlevi yang telah lama berkecimpung dalam bisnis batu cincin, mengamati perubahan signifikan dalam permintaan selama setahun terakhir ini. 

“Selain anak muda, sekarang sebagian orang-orang pemerintahan banyak juga menghadiahkan cincin batu kepada rekanannya, apalagi rekan-rekan kerja di luar Aceh yang memberikan cincin itu sebagai cendera mata,” ujarnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Senin (18/9/2023). 

Selain itu, kata Vandi, peminat batu cincin terus meningkat di tahun-tahun politik ini, sebagian Caleg mulai memperbaiki gayanya dengan memakai cincin batu. 

“Giok Aceh memiliki berbagai macam jenis, di antaranya solar, indocrase (lumut), nephrite, dan black jade. Kualitasnya juga berbeda-beda. Ada yang biasa dan yang super,” jelasnya.