DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Berbuka puasa menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa sepanjang hari. 

Waktu berbuka menandai selesainya ibadah puasa dalam satu hari yang telah dijalani. Menjelang waktu berbuka, sebagian besar orang biasanya menyiapkan berbagai menu yang akan dimakan. Tak jarang, menu berbuka puasa di rumah makin beragam dan beraneka ragam.

Namun perlu diingat, sebaiknya jangan sampai berlebihan saat berbuka puasa. Sebab, hal tersebut bisa membuat berat badan meningkat.

Tak hanya itu, Anda pun lebih berisiko untuk terkena berbagai penyakit berbahaya. Maka itu, penting mengetahui cara berbuka puasa yang sehat dan benar.

Menurut dr. Iflan Nauval Kepala Rumah Sakit Pendidikan Universitas Syiah Kuala, pada saat berbuka puasa, tubuh kita membutuhkan hormon insulin untuk mencerna makanan yang telah lama tidak masuk ke dalam tubuh. 

Hormon insulin ini akan membantu menampung gula dan nutrisi dari makanan yang kita konsumsi.

Dokter Iflan Nauval menyarankan, saat berbuka puasa sebaiknya memulai dengan makan buah-buahan terlebih dahulu. Hal ini akan membantu tubuh mempersiapkan hormon dan enzim pencernaan untuk memproses makanan yang lebih berat.

"Setelah makan buah-buahan, kita dapat melanjutkan dengan menunaikan salat magrib terlebih dahulu. Kemudian setelah itu, baru kita dapat makan makanan yang lebih berat dan porsi yang lebih banyak," kata dr. Iflan.

Cara berbuka puasa seperti Ini juga dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW selama menjalankan ibadah puasa. 

Iflan Naufal menekankan bahwa penting agar tidak langsung "tancap gas" saat berbuka puasa, karena ini dapat membebani saluran pencernaan yang belum siap untuk mencerna makanan yang terlalu banyak dan berat.

"Kita perlu memberikan waktu bagi tubuh kita untuk menyesuaikan diri dengan makanan yang masuk setelah lama tidak makan. Jadi, sebaiknya kita makan dengan porsi yang cukup dan tidak berlebihan," tutup dr. Iflan.