KRI Bung Karno (BKN)-369 dan KRI Kerambit (KRB)-627, turut ambil bagian dalam Fleet Review dalam rangkaian kegiatan Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2025 yang digelar di Langkawi, Malaysia. [Foto: Dispen AL]
DIALEKSIS.COM | Malaysia - Dua unsur Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI Angkatan Laut, yaitu KRI Bung Karno (BKN)-369 dan KRI Kerambit (KRB)-627, turut ambil bagian dalam Fleet Review dalam rangkaian kegiatan Langkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2025 yang digelar di Langkawi, Malaysia.
Fleet Review LIMA 2025 yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Malaysia menjadi ajang bergengsi bagi negara-negara peserta untuk memamerkan kesiapan dan keunggulan armada maritim mereka di hadapan dunia internasional. Acara ini diikuti oleh perwakilan dari 25 negara, masing-masing menghadirkan kapal perang terbaik mereka.
Partisipasi Indonesia ditandai dengan kehadiran KRI BKN-369 yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Tomosa Uskarlind Larosa, serta KRI KRB-627 di bawah komando Letkol Laut (P) Herwanto.
Keikutsertaan kedua kapal ini menjadi representasi nyata dari komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan kawasan maritim serta menunjukkan kemampuan operasional dan profesionalisme TNI AL di panggung internasional.
Selain menjadi simbol kekuatan militer, kehadiran TNI AL dalam LIMA 2025 juga menunjukkan bahwa Indonesia bukan hanya memiliki ekonomi yang terus berkembang, tetapi juga kemampuan pertahanan laut yang handal dan diakui oleh dunia internasional. [*]
Sebelumnya
