Ilustrasi pakan ternak. [Foto: saka.co.id]DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya untuk menjaga mutu dan keamanan pakan ternak yang beredar di masyarakat.
Melalui Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan (BPMSP) Bekasi, Kementan melakukan pengawasan serentak di 11 kabupaten dan kota di wilayah Jawa Barat dan Banten pada 18-26 Juni 2025.
“Kegiatan pengawasan terhadap pakan ini merupakan upaya untuk memastikan terjaminnya kualitas mutu dan keamanan pakan yang beredar,” kata Kepala BPMSP Bekasi, Dayat dalam keterangan resmi yang diterima, Selasa (9/7/2025).
Pengawasan dilakukan menyeluruh, mulai dari pabrik pakan, distributor, poultry shop, hingga langsung ke peternak. Langkah ini, kata Dayat, menjadi bagian dari perlindungan konsumen serta menjamin kesehatan dan produktivitas ternak, terutama ayam.
“Pakan yang aman dan bernutrisi menjadi kunci utama dalam meningkatkan efisiensi produksi serta kesejahteraan peternak,” ujarnya.
Setiap pakan yang diawasi wajib memenuhi standar nasional dan persyaratan teknis minimal, sesuai Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65 Tahun 2007. Tim pengawas juga memeriksa masa berlaku Nomor Pendaftaran Pakan (NPP), label produk, serta informasi kandungan secara detail.
Kementan menilai bahwa pakan yang bermutu akan menghasilkan ternak yang lebih sehat, tumbuh optimal, dan memiliki daya saing tinggi di pasar domestik maupun ekspor. [in]
Sebelumnya
