Senin, 13 Oktober 2025
Beranda / Pertahanan dan Keamanan / Polairud Polres Aceh Barat Gencarkan Patroli Laut, Cegah Pelanggaran dan Edukasi Nelayan

Polairud Polres Aceh Barat Gencarkan Patroli Laut, Cegah Pelanggaran dan Edukasi Nelayan

Minggu, 12 Oktober 2025 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Aceh Barat terus memperkuat pengawasan di wilayah pesisir dengan melaksanakan patroli dialogis di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Minggu (12/10/2025). [Foto: Humas Res Abar]


DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Aceh Barat terus memperkuat pengawasan di wilayah pesisir dengan melaksanakan patroli dialogis di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ujung Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Minggu (12/10/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB itu dilakukan oleh anggota Regu B Sat Polairud, sebagai bagian dari langkah preventif Polri dalam menjaga keamanan perairan serta mendukung aktivitas nelayan agar tetap sesuai aturan hukum.

Dalam kegiatan tersebut, petugas menyambangi sejumlah nelayan di sekitar dermaga untuk memberikan imbauan tentang keselamatan kerja saat melaut, larangan menangkap ikan di luar zona perairan Indonesia, serta bahaya penggunaan bahan peledak atau racun yang dapat merusak ekosistem laut.

Nelayan juga diingatkan agar segera melapor ke pihak kepolisian apabila menemukan kapal asing, aktivitas penyelundupan, atau dugaan keberadaan migran ilegal seperti warga Rohingya di sekitar wilayah perairan Aceh Barat.

Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Polairud IPTU Karianta, menyampaikan bahwa kegiatan patroli rutin tersebut menjadi bagian penting dari strategi Polri dalam menjaga stabilitas keamanan laut sekaligus memperkuat hubungan antara aparat dan masyarakat pesisir.

“Kami tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat untuk menjadi mitra dalam menjaga laut. Dengan komunikasi yang baik, banyak potensi pelanggaran bisa dicegah sejak dini,” ujar IPTU Karianta.

Ia menambahkan, pihaknya terus mendorong agar nelayan lebih memahami pentingnya keselamatan dan kelestarian lingkungan laut, sebab sektor perikanan menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Aceh Barat.

“Kalau laut rusak, yang rugi bukan hanya nelayan tapi kita semua. Karena itu kami ajak masyarakat bersama-sama menjaga laut dan mematuhi aturan,” tambahnya.

Dari hasil pemantauan, situasi di sekitar perairan TPI Ujung Baroh terpantau aman dan terkendali. Tidak ditemukan pelanggaran hukum maupun aktivitas mencurigakan selama giat berlangsung.

Sat Polairud Polres Aceh Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli, memperkuat sinergi dengan instansi maritim lain, serta memperluas edukasi hukum bagi masyarakat nelayan agar kawasan pesisir tetap aman dan produktif.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
bank aceh