Beranda / Pertahanan dan Keamanan / Remaja Pelaku Pelempar Bus Putra Pelangi di Lhoksukon Dipukuli Kernet, Berakhir Damai

Remaja Pelaku Pelempar Bus Putra Pelangi di Lhoksukon Dipukuli Kernet, Berakhir Damai

Sabtu, 08 April 2023 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kaca bagian kiri Bus penumpang Putra Pelangi nyaris pecah berhamburan akibat lemparan batu oleh kawanan remaja, Jumat (7/4/2023) malam di Kawasan Gampong Mns Nga. [Foto: Humas Polres Aceh Utara]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Bus penumpang Putra Pelangi yang melintas dari arah Medan menuju Lhokseumawe dilempari batu oleh kawanan remaja di kawasan Gampong Mns Nga Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Jumat (7/4/2023) malam. Akibat lemparan itu kaca bagian kiri Bus bernopol BL 7675 AA nyaris pecah berhamburan.

Sialnya kawanan pelaku pelemparan tertangkap oleh sopir dan kernet bus. Salah satu dari tiga remaja yang diamankan, yaitu A (17) mendapat pukulan mentah dari kernet bus yang marah dan membuat memar wajah pelaku pelempar bus itu.

Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera S, S.I.K melalui Kasi Humas Iptu Bambang menyampaikan kejadian pemukulan itu terjadi di dalam bus, tiga remaja yang ditangkap sopir dan kernet itu dibawa menuju terminal Lhoksukon.

“Sampai di terminal tiga remaja itu diturunkan dan dibawa ke loket, baru kemudian orang tua dari A ini datang menyusul. Di terminal pula nyaris terjadi keributan, karena ayah dari remaja ini tidak terima anaknya dipukuli. Beruntung pihak loket melerai hingga kemudian orang-orang yang terlibat keributan ini dibawa ke Polsek Lhoksukon,” ujar Iptu Bambang.

Di Polsek Lhoksukon, kernet bus (29), pelaku pemukulan terhadap A dan ayahnya diberikan ruang untuk berdiskusi untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil atas permasalahan yang terjadi.

“Setelah melalui upaya dialog dan mediasi yang difalilitasi Polsek Lhoksukon, perkara pelemparan bus dan pemukulan ini berakhir secara keadilan restoratif. Kedua pihak bersepakat berdamai dan tidak saling menuntut dikemudian hari,” pungkas Iptu Bambang. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda