Beranda / Liputan Khusus / Indepth / Aceh Menaruh Harapan pada Toke Makmur

Aceh Menaruh Harapan pada Toke Makmur

Selasa, 18 Juni 2019 14:11 WIB

Font: Ukuran: - +

H. Makmur Budiman, akrab disapa Toke Makmur. [Foto: Ist.]

Di pundaknya diletakan tanggung jawab untuk memajukan perekonomian Aceh. Bagaimana mengubah mindset masyarakat Aceh untuk lebih kretif. Bagaimana mengembangkan Industri kecil menengah (IKM), apa langkah yang harus dilakukan, agar Aceh memiliki kader pengusaha muda.

Semua harapan itu kini disematkan kepada Makmur Budiman, ketua Kadin Aceh yang dipilih secara aklamasi. Dari calon, Makmur, Nahrawi Nurdin, Aswan Amin dan Nora Indah Nita, hanya Makmur yang serius mencalonkan diri sebagai ketua Kadin priode 2019- 2024.

Banyak pihak yang memiliki kenyakinan bahwa Toke Makmur, panggilan akrab pengusaha sawit dan kontruksi ini, mampu membawa perubahan dalam mengembalikan ruh Kadin Aceh. Makmur akan menyumbangkan tenaga dan pikiranya untuk membangun Aceh.

"Ini saat yang tepat untuk berinvestasi nyaman di Aceh melalui kolaborasi para pengusaha yang tergabung dalam induk organisasi bisnis tertua di Indonesia dengan elit pemerintah. Sehingga peluang terbuka lapangan kerja semakin nyata," kata Karimun Usman, tokoh PDIP.

"Semua petinggi Kadin pusat, mulai dari ketua umum hingga pengurus antar daerah,datang dalam Musprov Kadin Aceh. Itu merupakan bentuk keseriusan pusat dalam mem-back up usaha di Aceh lewat Kadin," sebut Karimun.

Seriuskah Makmur mengembalikan Ruh Kadin Aceh? Dalam waktu dekat toke Makmur akan melakukan edukasi dan menyelenggarakan program training center. Kegiatan itu akan berlangsung di seluruh kabupaten/kota di Aceh.

Tujuanya mencetak entrepreneur baru di Aceh. Dengan adanya edukasi vokasional dan training, gerekan bisnis offline akan ke online (digital). Selain itu mindset pebinis juga harus diubah. Tenaga ahli untuk motivator (pebisnis) akan diturunkan ke kekabupaten kota, bekerja sama dengan pemerintah, akademisi, perbankan dan swasta.

Apa yang akan dilakukan Makmur dalam mengayuh bahtera Kadin Aceh, baca berita " Saatnya Sejahtrakan Rakyat dengan Ekonomi Digital".

Menurut Makmur dalam mengembangkan perkonomian masyarakat, pihak Kadin harus harus kreatif. "Saya lihat sekarang, masyarakat Aceh saat ini ada dua model. Satu penunggu, satu kreatif. Porsi masyarakat Aceh yang kreatif hanya 1 persen, 99 persen masuk dalam klasifikasi penunggu".

Mampukah Makmur mengemban amanah yang dititipkan kepadanya? "Saya pikir bang Makmur orang yang sangat tepat dan layak memimpin Kadin Aceh. Pengusaha Aceh akan kembali bangkit dan berjaya di semua lini usaha, dan tidak terfokus di bidang kontraktor, sebut Nazaruddin Dek Gam.

Menurut pengusaha yang juga Caleg terpilih untuk DPR RI ini, sosok Makmur adalah manusia harapan untuk membangkitkan kembali pengusaha Aceh, yang tidak hanya terfokus pada bidang kontraktor. Apalagi ketua Kadin ini sudah memiliki pengalaman dalam banyak hal.

Menjawab Dialeksis. Com, Makmur menjelaskan sejumlah keinginanya untuk mengembangkan usaha di Aceh. Dia melihat visi dan misi Pak Gubernur Aceh juga mengarahkan ekonomi Aceh untuk mengembangkan Industri Kecil Menengah (IKM).

"Kadin kini harus berbeda dengan Kadin sebelumnya. Kadin sebagai induk organisasi pengusaha harus menjadi lokomotif ekonomi, motivator, fasilitator, advokasi, " sebut Makmur.

Selian itu, Makmur melihat persoalan defisit perdagangan antara Aceh dan Medan (Sumut). Kedua, kita coba membuat industrialisasi di Aceh walaupun dalam skala UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan IKM (Industri Kecil Menengah) di Aceh, jelasnya.

Generasi-generasi muda yang memiliki visi kedepan dalam memajukan ekonomi Aceh harus mendapatkan tempat dan kesempatan, mereka harus diberi peluang dan didorong untuk menatap Aceh ke depan, kata Makmur.

 Untuk mewujudkan semua obsesinya, tentu Makmur tidak mungkin mengayuh bahtera sendiri, dia membutuhkan tim yang solid, serta mau berjuang dan berkorban untuk daerah ini, untuk Aceh.

Timwork dalam naungan Kadin Aceh, adalah manusia yang mau dan harus bekerja, tampil sebagai vioner, mampu melihat apa yang dibutuhkan rakyat Aceh, serta bagaimana mereka membangunkan "raksasa" yang sedang tertidur, yang belum tentu tahu bahwa dirinya kuat.

Semoga tangan talenta Makmur Ibrahim, warna perekonomian Aceh akan mengalami perubahan. Rakyat menaruh harapan padamu Makmur, semoga engkau tidak mengecewakan keinginan rakyat dan engkau mampu mewujudkan obsesimu. Bravo.

*** Bahtiar Gayo***


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda