Ilustrasi

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Aceh menargetkan investasi dapat meningkat sebesar Rp 4 triliun sampai akhir 2019, hingga saat ini sudah tercapai 70 persen.

Kepala Seksi Pengawasan Penanaman Modal Muslim mengatakan, tren investasi di tahun ini akan tumbuh dengan baik. Dia melihat sejak kuartal Januari hingga Juni-2019 geliat investor berlanjut positif, minat investor juga sangat positif, sehingga investasi bisa semakin tumbuh di Provinsi Aceh.

Muslim memaparkan kepercayaan diri investor kembali ke Aceh tersokong kondisi keamanan yang semakin membaik. Selain itu beberapa infrastruktur juga sudah mulai mundukung dan menyakinkan para investor bisa lebih aman dan nyaman selama berada di Aceh. Dari sisi stabilitas politik juga mulai membaik sehingga ini bisa berdampak positif untuk Aceh.

"Secara infrastruktur kita sudah membaik, pembenahan sangat penting untuk kepentingan Aceh, kita memberikan kenyaman bagi investor. Siklus politik di Aceh sudah semakin membaik, stabilitas keamanan sudah bisa dijamin, maka pada tahun 2019 ini tren investasi Aceh sudah membaik," kata Muslim kepada DIALEKSIS.COM, di Banda Aceh, Jumat (27/9/2019).

Lebih lanjut Muslim mengatakan, investasi di sektor transpotasi, gudang dan telekomunikasi pada tahun ini sangat baik. Sektor ini bisa memberikan dampak positif bagi Aceh, tidak heran heran pertumbuhan tranpostasi semakin maju dan berkembang di Aceh.

"Tentu kita berharap ada banyak investor yang bergerak di sektor transpotasi, gudang dan telekomunikasi ini bisa berkembang lagi, ini sangat positif bagi Aceh," katanya.

Pertumbuhan investasi ini menjadi cerminan bagi pengusaha, artinya para pengusaha semakin optimis dengan untuk berinvestasi di Provinsi Aceh.

Menurut Muslim, bila dilihat realisasi Januari hingga Juni 2019 hampir semua sektor usaha akan mengalami pertumbuhan, bila tren ini terus meningkat dan membaik maka target investasi yang diingin pusatkan mencapai Rp 4 triliun bisa tercapai.

Menurut data DPMPTSP Aceh periode 2019 ini, investor masih manyoritas dari dalam negeri, tapi pertumbungan sangat sinifigan. Investor dalam negeri menganggap pertemubuhan ekonomo di Provinsi Aceh beransur membaik. Diakui investor asing masih kurang di Aceh. 

"Buktinya Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) bisa tumbuh dengan bagus di Aceh, artinya ini bisa menjadi cerminan positif untuk investor Asing agar mereka mau berinvestasi di Aceh," katanya.

Menurut Muslim, pada dasarnya investor asing juga sangat berminat untuk berinvestasi di Aceh masih tinggi. Dibuktikan dengan meningkatnya kunjungan calon investor ke Aceh untuk melihat langsung potensi usaha di tersedia, khususnya di bidang industri pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe dan bidang pariwisata di berbagai daerah di Aceh.

Menurutnya, meningkatnya minat investasi tersebut keamanan mulai berangsur baik dan kondusif, sumber daya manusia yang memadai dan tingkat pertumbuhan ekonomi juga membaik.

Selain itu menurut Muslim, faktor ketersediaan sumber daya manusia yang memadai juga menjadi pendukung terhadap meningkatnya minat investor di Aceh. (Adv)

#investinaceh #acehisopenbusiness #dpmptspaceh #acehkaya #acehtroe #acehmuegoe