Beranda / Berita / Nasional / Bulog: Stok Beras Cukup Hingga Idulfitri 1445 Hijriah

Bulog: Stok Beras Cukup Hingga Idulfitri 1445 Hijriah

Selasa, 27 Februari 2024 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto menegaskan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai Perum BULOG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran selama puasa dan lebaran 2024. [Foto: Humas Bulog]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Mokhamad Suyamto menegaskan bahwa stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai Perum BULOG saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran selama puasa dan lebaran 2024.

“Stok Cadangan Beras Pemerintah yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton dan juga masih ada sisa kuota penugasan impor tahun ini sebanyak 1,5 juta ton jadi jumlahnya sangat cukup untuk kebutuhan penyaluran baik untuk kebutuhan puasa dan lebaran maupun penyaluran bantuan pangan sampai dengan bulan Juni”, kata Suyamto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/2/2024).

Selanjutnya Suyamto menambahkan bahwa BULOG akan terus melakukan manuver positif menyikapi harga beras yang masih fluktuatif dengan menjalankan semua penugasan dari Pemerintah secara all out.

“Saat ini BULOG melaksanakan penyaluran Bantuan Pangan sebanyak 10 Kg ke masing-masing kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mulai bulan Januari sampai dengan Juni. Selanjutnya terus menggelontorkan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang disalurkan ke pasar induk, pasar tradisional dan retail modern. Kemudian BULOG juga melakukan intervensi melalui melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang mendatangi langsung ke pemukiman penduduk atau tempat keramaian”, ujar Suyamto.

Suyamto menjelaskan memang diperlukan waktu agar tercapainya keseimbangan harga baik di tingkat produsen dan konsumen, namun hal ini telah diperhitungkan dengan baik oleh pemerintah sehingga masyarakat tidak perlu merasa khawatir terhadap harga dan ketersediaan pangan khususnya beras ini.

Pemerintah terus melakukan aksi cepat tanggap atas dampak perekonomian yang ditimbulkan oleh perubahan iklim Elnino yang saat ini tengah melanda dunia. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda