DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat transformasi digital melalui platform pemesanan daring Ferizy untuk menghadapi lonjakan penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Langkah ini diharapkan meningkatkan efisiensi dan kelancaran arus penyeberangan nasional.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan, pembelian tiket lebih awal melalui Ferizy tidak hanya memberikan kepastian jadwal, tetapi juga membantu menjaga ketertiban di lintasan padat seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.
“Dengan membeli tiket lebih awal, masyarakat turut berkontribusi menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman bagi semua,” kata Heru dalam keterangan resmi, Senin (13/10/2025).
ASDP mencatat jumlah pengguna Ferizy meningkat 24,7 persen, dari 2,59 juta pengguna pada Oktober 2024 menjadi 3,23 juta pada Agustus 2025. Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyebut, pertumbuhan tersebut mencerminkan tingginya kepercayaan publik terhadap layanan digital yang lebih mudah dan transparan.
“ASDP berkomitmen memperluas digitalisasi di seluruh wilayah operasi agar masyarakat di berbagai daerah bisa menikmati kemudahan membeli tiket online,” ujar Shelvy. Saat ini, sistem e-ticketing Ferizy telah tersedia di lintasan Mamuju-Kariangau, Garongkong-Batulicin, Bungus-Tuapejat, hingga Sidangoli di Maluku Utara.
ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk mengisi data penumpang dengan benar dan membeli tiket hanya melalui kanal resmi Ferizy guna menghindari calo.
“Kedisiplinan dan kemandirian pengguna jasa menjadi kunci sukses penyelenggaraan angkutan Nataru yang aman dan berstandar tinggi,” tegas Shelvy. [red]