Jum`at, 06 Juni 2025
Beranda / Berita / Nasional / Diskon Tarif Listrik Juni-Juli 2025 Dibatalkan, Berikut Klarifikasi Kementerian ESDM

Diskon Tarif Listrik Juni-Juli 2025 Dibatalkan, Berikut Klarifikasi Kementerian ESDM

Selasa, 03 Juni 2025 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri
Ilustrasi diskon tarif listrik. [Foto: Shutterstock/Sunshine Studio]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan diskon tarif listrik untuk periode Juni hingga Juli 2025. Hal itu disampaikan menyusul pembatalan kebijakan yang sebelumnya sempat mencuat.

"Sejak awal memang belum ada permintaan resmi kepada kami untuk memberikan masukan dalam proses penyusunan kebijakan tersebut," ujar Juru Bicara Kementerian ESDM, Dwi Anggia dalam pernyataan resmi yang diterima pada Selasa (3/6/2025).

Dwi menegaskan bahwa keputusan terkait diskon tarif listrik bukan berasal dari Kementerian ESDM, melainkan merupakan kewenangan kementerian atau lembaga lain.

"Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tidak terlibat dalam pembuatan keputusan diskon tarif listrik pada periode Juni dan Juli 2025," ujarnya.

Meski begitu, ESDM menegaskan kesiapannya untuk memberi masukan jika diminta secara resmi, apalagi jika kebijakan tersebut menyangkut kepentingan masyarakat luas.

"Menteri ESDM selalu siap jika memang diminta secara resmi untuk memberikan masukan terkait pembuatan kebijakan yang berdampak terhadap masyarakat luas, termasuk di antaranya subsidi dan juga kompensasi listrik," tegas Dwi.

Ia menambahkan, pihaknya tetap menghormati kewenangan kementerian atau lembaga lain yang berwenang mengumumkan maupun membatalkan kebijakan tersebut.

"Karena inisiatif kebijakan serta pembatalan ini di luar kewenangan kami dan berada di Kementerian atau Lembaga lain, Menteri ESDM sangat menghormati keputusan tersebut. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, kami menyarankan agar langsung dikomunikasikan ke lembaga yang memberikan pernyataan," pungkasnya. [in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI