Beranda / Berita / Nasional / Dituding Curi Start Kampanye, Anies Baswedan Angkat Bicara

Dituding Curi Start Kampanye, Anies Baswedan Angkat Bicara

Sabtu, 17 Desember 2022 17:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Anies Baswedan saat berkunjung ke Aceh. [Foto: Tempo]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Calon presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan buka suara perihal dirinya yang dituding curi start kampanye.  

Anies dianggap curi start kampanye lantaran dalam beberapa waktu terakhir Anies melakukan safari politik di berbagai daerah.

Anies mengatakan pihaknya mengikuti keputusan Bawaslu yang menyatakan tak ada pelanggaran dalam aktivitas safari politik ke daerah.

Hal itu ia katakan saat berbincang bersama Imam Priyono dan Hendri Satrio melalui video yang ditayangkan dalam kanal YouTube R66 Newlitics, Jumat (16/12). CNNIndonesia.com telah mendapatkan izin dari Hendri Satrio untuk mengutip konten tersebut.

"Ya kita ikut Bawaslu lah," kata Anies.

Anies menjelaskan safari politik yang kemudian disebutnya sebagai silaturahmi itu bagian dari program Partai NasDem yang telah mendapuknya sebagai capres 2024 sejak 3 Oktober lalu.

Anies menyebut lewat program ini dirinya berkomunikasi dengan masyarakat. Anies bahkan mengklaim sejumlah warga telah menitipkan sejumlah permasalahan yang diharapkan dapat diselesaikan oleh Anies.

Di antaranya yakni permasalahan keamanan teritorial daerah, kewarganegaraan, aset negara, tenaga kerja yang diutamakan dari lokal, lalu masalah ketimpangan pendidikan hingga ekonomi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku tak terbebani dengan permintaan warga tersebut.

"Harapan itu saya pandang sebagai kepercayaan, amanah, yaitu dijalani saja. Kenapa? ya saya dicalonkan oleh sebuah partai, NasDem, maka saya keliling untuk mendengar suara masyarakat," ujar Anies.

Anies sebelumnya sempat dilaporkan oleh warga berinisial MT soal kunjungannya ke Aceh karena diduga melanggar aturan Pemilu 2024. Menurut laporan MT, Anies menandatangani petisi dukungan jadi presiden pada 2 Desember 2022 di Masjid Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Bawaslu menyatakan tak menemukan pelanggaran dalam peristiwa itu. Namun, Bawaslu menilai kegiatan safari politik Anies tersebut kurang etis.

Anies dinilai telah melakukan kampanye terselubung dan terkesan mencuri start kampanye Pilpres 2024.(CNN Indonesia)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda