Minggu, 08 Juni 2025
Beranda / Berita / Nasional / Gandeng Pakar IPB University, Bapanas Perkuat Basis Data Gizi Pangan Segar

Gandeng Pakar IPB University, Bapanas Perkuat Basis Data Gizi Pangan Segar

Sabtu, 07 Juni 2025 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Memperkuat basis data kandungan gizi pangan segar nasional, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Direktorat Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan menggelar diskusi kajian gizi pangan segar bersama tim pakar dari IPB University. [Foto: dok. Bapanas]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dalam upaya memperkuat basis data kandungan gizi pangan segar nasional, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Direktorat Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan menggelar diskusi kajian gizi pangan segar bersama tim pakar dari IPB University. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari tahapan penting dalam proses penyusunan database komposisi gizi pangan segar yang valid, akurat, dan dapat dimanfaatkan oleh seluruh pemangku kepentingan.

Direktur Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Yusra Egayanti, menjelaskan bahwa saat ini Bapanas tengah menyusun database gizi pangan segar berbasis data primer hasil uji laboratorium terhadap 65 komoditas pangan segar. Proses tersebut kini memasuki tahap kompilasi dan pembersihan data.

“Penyusunan database kandungan gizi pangan segar saat ini berada dalam tahap kompilasi dan pembersihan hasil pengujian secara menyeluruh. Ini merupakan langkah penting untuk menyediakan informasi kandungan gizi bahan pangan segar yang sahih dan dapat dijadikan rujukan,” ujar Yusra dilansir pada Sabtu (7/6/2025).

Sejak 2023, Bapanas telah menginisiasi kajian terhadap kandungan gizi pangan segar. Pada tahap awal, sebanyak 50 komoditas telah dianalisis, kemudian dilanjutkan dengan 15 komoditas tambahan pada tahun 2025. Total 65 komoditas tersebut diuji kandungan gizinya melalui pendekatan saintifik bersama tim akademisi IPB University.

Kegiatan ini juga menjadi wadah koordinasi lanjutan antara Bapanas dan para pakar pangan dan gizi IPB University dalam merumuskan data komposisi pangan segar yang terstandarisasi dan mudah diakses publik. Penyediaan data ini diharapkan dapat menjadi acuan masyarakat dalam memilih dan mengombinasikan pangan sehat secara lebih tepat, berdasarkan kandungan gizinya.

“Seluruh data akan diunggah di laman resmi Badan Pangan Nasional sebagai database kandungan gizi pangan segar. Selain itu, data ini juga akan dipublikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah. Ke depan, database ini akan menjadi living document yang terus diperbarui dan diperkaya baik dari sisi jenis komoditas maupun parameter gizinya,” pungkas Yusra. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI