Beranda / Berita / Nasional / Ini 6 Universitas dengan Lulusan Kerja Terbaik di Indonesia versi Dunia

Ini 6 Universitas dengan Lulusan Kerja Terbaik di Indonesia versi Dunia

Sabtu, 19 Oktober 2019 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Universitas Bina Nusantara (Binus) masuk dalam salah satu dari 6 universitas di Indonesia yang menghasilkan lulusan paling mudah dipekerjakan dalam "QS Graduate Employability Rankings" 2020. [Foto: IST]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - QS World University Rankings (WUR) baru saja merilis pemeringkatan universitas di dunia yang menghasilkan lulusan paling mudah dipekerjakan dalam "QS Graduate Employability Rankings" 2020.  

Lembaga pemeringkatan bereputasi internasional ini menilai meski banyak universitas terbaik dunia menghasilkan lulusan berprestasi setiap tahun, kalangan dunia usaha atau industri sering menyatakan keprihatinan institusi akademik belum cukup mempersiapkan lulusan untuk dunia kerja.

Soal soft skill, khususnya, sering disebutkan berulang kali sebagai gap atau pokok soal 'kesenjangan keterampilan' yang menonjol di beberapa industri, terutama teknik dan teknologi.

QS WUR mencontohkan satu dari dua lulusan Inggris baru-baru ini tidak berhasil dalam memperoleh pekerjaan setelah lulus. Hal ini menunjukkan gelar sarjana meski dari salah satu universitas paling terkemuka di dunia, tidak lagi cukup menjamin kesuksesan karier.

Seperti dirilis Kompas.com, Sabtu (19/10/2019), berikut 6 universitas terbaik di Indonesia dalam menghasilkan lulusan berkompetensi dan prospek kelulusan kerja tinggi versi QS World University Rankings:

1. Institut Teknologi Bandung (ITB): peringkat 301-500 dunia
2. Bina Nusantara University (Binus): peringkat 301-500 dunia 
3. Universitas Diponegoro: peringkat 301-500 dunia 
4. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): peringkat 301-500 dunia 
5. Universitas Gadjah Mada: peringkat 301-500 dunia 
6. Universitas Indonesia: peringkat 301-500 dunia  

Indikator penilaian QS Graduate Employability Rankings mencoba mengukur kinerja universitas dalam hal menghasilkan lulusan berkompetensi dan prospek kelulusan kerja. Skor masing-masing lembaga terdiri dari lima indikator baru yang telah digunakan sejak 2017 terdiri dari:

1. Penilaian dunia usaha (skor: 30 persen) QS memasukkan reputasi pemberi kerja sebagai area kinerja utama dalam semua latihan peringkatnya. Metrik ini didasarkan pada hampir 45.000 hasil survei dunia kerja, dan meminta mengidentifikasi dari universitas mana saja mereka mendapatkan lulusan paling kompeten, inovatif, dan efektif.

2. Hasil lulusan (skor: 25 persen) universitas yang menghargai karier lulusan cenderung menghasilkan alumni sukses. Di sini, QS menganalisis lebih dari 40.000 individu paling inovatif, kreatif, kaya, wirausaha, dan/atau filantropis untuk menentukan universitas mana yang menghasilkan individu yang mengubah dunia.

3. Link and match fakultas dan dunia usaha (skor: 25 persen) Indikator ini terdiri dari dua bagian. Pertama, menggunakan basis data Scopus Elsevier untuk menentukan universitas mana yang paling berhasil berkolaborasi dengan perusahaan global untuk menghasilkan penelitian transformatif yang mudah dicoba. 

Kedua, ia mempertimbangkan kemitraan terkait penempatan kerja yang dilaporkan universitas dan divalidasi oleh tim peneliti QS.

4. Praktisi industri di kampus (skor: 10 persen) Indikator ini melibatkan penghitungan jumlah pengusaha yang aktif terlibat di kampus selama 12 bulan terakhir, baik dalam memberikan motivasi maupun kesempatan membangun jaringan dan berbagi pengetahuan, keterampilan, dan informasi.

5. Tingkat perolehan pekerjaan (10 persen) Indikator paling sederhana dengan mengukur proporsi lulusan (tidak termasuk mereka yang memilih melanjutkan studi lebih lanjut) dalam memperoleh pekerjaan dalam rentang waktu 12 bulan setelah kelulusan.(red/kompas)


Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda