Beranda / Berita / Nasional / Ini Rencana Prosesi Serah Terima Jenazah Ibu Ani Yudhoyono

Ini Rencana Prosesi Serah Terima Jenazah Ibu Ani Yudhoyono

Minggu, 02 Juni 2019 08:19 WIB

Font: Ukuran: - +

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, saat berada di dekat jenazah Ani Yudhoyono. Foto: Dok. Humas Kementrian Koordinator Kemaritiman 



DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Jenazah istri presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo atau Ani Yudhoyono akan diserahterimakan di Lanud Halim Perdana Kusuma sebelum menuju ke Cikeas. Upacara serah terima rencananya akan dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. 

"Sementara yang saya menerima informasi ada 3 menteri kemudian panglima TNI, Kapolri dan para Kepala Staf (Angkatan TNI)," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto, di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/6/2019).

Fajar menjelaskan alur penyambutan jenazah Ani Yudhoyono. Nantinya, keluarga akan keluar terlebih dahulu dari pintu depan. Lalu jenazah keluar dari pintu belakang dan disambut oleh 3 matra. 

"Jadi keluarga keluar dulu dari pintu depan, dari pintu belakang jenazah keluar, diusung oleh para pasukan 3 matra, diusung kemudian dari situlah dimulailah upacara," ucapnya. 

Setelah dijemput maka upacara serah terima dimulai. Jenazah kemudian disambut oleh tim marching band dan pasukan lain sebagai tanda penghormatan sambil dibawa ke ambulans. 

"Jadi semuanya sudah siap, peti jenazah ditutupi merah putih satu genderang sangsakala drum satu membawa poto, kemudian berjalan akan melintasi para pasukan," kata Fajar. 

"Kemudian pasukan memberikan hormat termasuk para pejabat yang menerima itu akan terus diusung hingga masuk ambulans, dari ambulans baru dibawa ke tempat persemayanan, jadi upacara di sini hanya sebentar hanya 10-15 menit saja mungkin, mungkin lebih baik disiapkan juga di Cikeas yang menunggu disana," lanjutnya. (detik) 

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda