Rabu, 03 Desember 2025
Beranda / Berita / Nasional / Istana Gerak Cepat, Pastikan Akses Darat Aceh Tamiang Pulih dan Bantuan Mulai Mengalir

Istana Gerak Cepat, Pastikan Akses Darat Aceh Tamiang Pulih dan Bantuan Mulai Mengalir

Rabu, 03 Desember 2025 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya dalam konferensi pers penanganan bencana banjir dan longsor di Posko Terpadu TNI, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/12/2025). [Foto: Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah Pusat memastikan akses darat menuju Kabupaten Aceh Tamiang kembali tersambung setelah sebelumnya terputus akibat banjir besar yang melanda wilayah tersebut.

Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Teddy Indra Wijaya, dilansir media dialeksis.com dalam konferensi pers penanganan bencana banjir dan longsor di Posko Terpadu TNI, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (3/12/2025)

Seskab Teddy menjelaskan bahwa pemulihan akses darat merupakan perkembangan kritis untuk mempercepat distribusi logistik ke salah satu daerah yang terdampak paling parah. Ia menegaskan bahwa jalur utama kini sudah dapat dilewati kendaraan pengangkut bantuan.

“Dari laporan TNI, Polri, BNPB, dan juga komunikasi beberapa kali dengan Bupati Aceh Tamiang, intinya per 2 Desember jalur darat yang sebelumnya terputus sudah tersambung,” ujar Teddy.

Banjir yang terjadi sejak akhir November membuat Aceh Tamiang berada dalam kondisi darurat. Kabupaten yang memiliki 12 kecamatan dan 261 desa ini sempat terisolasi, menyebabkan distribusi logistik terhenti. Beredar pula sebuah video di media sosial yang menunjukkan warga terpaksa meminum air genangan di jalan, menggambarkan betapa kritisnya situasi saat itu.

Karena jalur darat tidak bisa dilalui, pemerintah sempat mengandalkan jalur udara dan laut untuk menyalurkan bantuan. Namun metode itu tidak mampu menjangkau seluruh wilayah akibat keterbatasan kapasitas dan cuaca yang buruk.

Dengan pulihnya jalur darat, pengiriman bantuan kini dapat bergerak lebih cepat. Seskab Teddy mengatakan bahwa sejak Selasa, 2 Desember, truk-truk logistik dari Medan sudah mulai memasuki Aceh Tamiang dengan lancar. Waktu tempuh menuju lokasi pun stabil pada kisaran tiga jam.

“Kemarin sekitar jam 1 siang, kami kembali menghubungi beliau (Bupati). Saat itu Bupati sedang menurunkan bantuan dari truk-truk yang baru tiba dari Medan. Alhamdulillah akses darat sudah terbuka kembali,” kata Teddy.

Ia menegaskan bahwa kelancaran ini memberikan optimisme bahwa penanganan darurat dapat berjalan lebih efektif dalam beberapa hari ke depan.

Seskab Teddy menjelaskan bahwa pemerintah terus memantau perkembangan situasi melalui laporan berkala dari TNI, Polri, dan BNPB.

Pemerintah juga telah menyiapkan opsi tambahan, termasuk rekayasa cuaca di wilayah Sumatra, untuk mencegah curah hujan ekstrem yang dapat kembali mengganggu jalur utama.

Meski akses darat telah pulih, Teddy menekankan bahwa tantangan distribusi masih besar mengingat sebaran desa yang luas serta kondisi medan yang masih labil akibat banjir.

Seskab Teddy berharap agar tersambungnya akses darat dapat mempercepat penyaluran logistik, terutama bagi warga di daerah yang selama ini belum tersentuh bantuan.

“Kita berharap bersama bahwa dengan tersambungnya jalur darat, penyaluran bantuan bisa dipercepat,” tutupnya. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI