Beranda / Berita / Nasional / Kapolri: Jadikan Masukan Masyarakat Sebagai Evaluasi, Bukan Anti-Kritik

Kapolri: Jadikan Masukan Masyarakat Sebagai Evaluasi, Bukan Anti-Kritik

Rabu, 20 Oktober 2021 22:40 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizki

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. [Foto: Ist.]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya untuk tidak bersikap anti-kritik atas masukan dari masyarakat terhadap institusi Polri. Menurutnya, hal itu harus dijadikan bahan evaluasi untuk jauh lebih baik lagi. 

Pesan itu disampaikan Kapolri saat memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Kapolda dan Kapolres melalui Vicon di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021).

Sigit mengatakan, Polri adalah lembaga terbuka, siapapun boleh memberikan saran atau masukan sehingga Polri ini tidak anti-kritik. Terlebih-lebih jika masukan yang diberikan itu positif dan menjadikan kinerja Polri semakin lebih baik.

“Jangan anti-kritik, apabila ada kritik dan masukan dari masyarakat ya jadi bahan evaluasi untuk kita semua agar menjadi lebih baik,” ucap Sigit, dilansir dari  jurnalpolisi.co.id, Selasa (19/10/2021). 

Selain itu, Kapolri juga menyampaikan kepada seluruh jajarannya untuk memberikan tindakan tegas kepada oknum anggota kepolisian jika melanggar aturan dalam menjalankan tugas.

Tidak hanya itu, Ia justru menekankan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres untuk tidak ragu dalam memberikan sanksi baik itu dalam bentuk pidana atau sampai Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) bagi personel yang melakukan pelanggaran pada aturan yang telah ditetapkan.

“Perlu tindakan tegas jadi tolong tidak pakai lama, segera dicopot, PTDH, dan proses pidana. Segera dilakukan agar hal ini menjadi contoh bagi personel yang lainnya, saya minta tidak ada Kasatwil yang ragu, bila ragu saya yang akan ambil alih,” tegasnya lagi.

Menurutnya, perbuatan oknum anggota kepolisian sudah merusak marwah dari institusi Polri. Hal ini berakibat melumpuhkan kerja keras dan komitmen dari personel Korp Bhayangkara yang telah membuktikan hasil kerjanya yang maksimal kepada masyarakat.

Ia juga mencontohkan kerja keras dan perjuangan anggota Polri yang positif dengan berjibaku melakukan penanganan dan pengendalian Pandemi Covid-19. Salah satunya adalah memastikan penyaluran bansos tepat sasaran, melakukan akselerasi vaksinasi, dan memastikan protokol kesehatan berjalan dengan lancar.

Dalam hal ini, Sigit berharap dengan adanya tindakan tegas kepada oknum polisi yang melanggar aturan dapat memberikan efek jera, mengingat juga kelakuan yang dilakukan oknum polisi itu bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Ia juga menyebutkan bahwa ia tidak mau ke depannya hal ini masih terjadi dan pihak kepolisian akan menindaklanjuti dengan tegas. Ia merasa kasihan kepada anggota Polri yang sudah berbuat baik selama ini. Hanya karena satu atau dua orang hancur seketika. Ia juga meminta bahwa hal ini disikapi dengan serius kemudian dilakukannya langkah-langkah konkret yang baik.

Namun Sigit tetap memberikan apresiasi kepada seluruh personel yang selama ini telah berjuang dan bekerja keras untuk menjaga nama baik institusi untuk kepentingan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, Sigit kembali menegaskan ke depannya seluruh jajaran Polri harus mampu menyikapi situasi, kapan dilakukan pendekatan humanis dan kapan dilakukannya tindakan tegas.

“Saya mengapresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan masukan dan kritiknya, semua masukan dan kritiknya akan menjadi bahan evaluasi kami demi kebaikan dan kemajuan polri,” pungkasnya. [jurnalpolisi/AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda