Beranda / Berita / Nasional / Kemenag Siapkan Hadiah Rp 2,7 M untuk Juara Musabaqah Qira'atil Kutub Nasional 2023

Kemenag Siapkan Hadiah Rp 2,7 M untuk Juara Musabaqah Qira'atil Kutub Nasional 2023

Kamis, 13 Juli 2023 08:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) M. Ali Ramdhani membuka gelaran Musabaqah Qira’atil Kutub Nasional (MQKN) ke-7 tahun 2023.

Seremoni pembukaan digelar di Pesantren Sunan Drajat, Lamongan, Jawa Timur, Selasa (11/7/2023). Dalam kegiatan yang diikuti lebih dari 2.000 santri dan mahasantri ini, Kemenag menyiapkan hadiah senilai total Rp 2,7 miliar.

"Para pemenang MQKN 2023, yakni juara I, II, III dan harapan I, II, III pada masing-masing cabang lomba akan diberikan medali, piagam penghargaan, dan uang pembinaan dengan total hadiah mencapai Rp 2,7 miliar," ujar Ali dalam siaran pers, Rabu (12/7/2023).

Ali Ramdhani menyampaikan MQKN ke-7 tahun 2023 merupakan salah satu wasilah (perantara) dalam menjawab berbagai tantangan peradaban yang semakin cepat. Sesuai tema MQKN 2023, yakni 'Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia', acara ini diharapkan menjadi momentum para santri untuk merawat NKRI melalui pemahaman kitab-kitab yang diajarkan oleh para pendahulu.

“Kegiatan ini kami harapkan mampu memotivasi dan meningkatkan kemampuan santri dalam melakukan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama Islam yang bersumber dari kitab kuning,” kata Ali.

Dalam pembukaan MQKN 2023, Dirjen Pendis turut mengukuhkan 94 dewan hakim dan 35 panitera yang akan menjadi juri dan mengawal lomba. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan MQKN, Halaqah Ulama Nasional dan Kemandirian Pesantren Expo.

"Utamanya Kiai Ghofur dan keluarga besar Pesantren Sunan Drajat yang berkenan menerima dengan sambutan yang luar biasa. Terima kasih kiai," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak mengungkapkan rasa bahagia dan ucapan terima kasih atas kepercayaan Kementerian Agama RI kepada Provinsi Jawa Timur sebagai tuan rumah MQKN 2023 yang telah tertunda selama tujuh tahun karena pandemi Covid-19.

Ia mengharapkan MQKN 2023 ini akan memberikan manfaat, keberkahan serta dampak positif khususnya kepada Provinsi Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya. "Saya harap pelaksanaan MQKN ini, dapat berjalan dengan lancar dan dapat bermanfaat bagi santri di seluruh Indonesia," katanya.

Hadir dalam pembukaan MQKN 2023, Pengasuh Pesantren Sunan Drajat Lamongan, KH Abdul Ghofur, para pejabat Eselon 1, Staf Khusus dan Staf Ahli Kementerian Agama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Se-Indonesia, Bupati Lamongan, Kankemenag Lamongan dan seluruh Kafilah Provinsi dari seluruh Indonesia.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Waryono menyampaikan para santri dan mahasantri akan mengikuti berbagai cabang lomba MQKN sesuai tingkatan/marhalahnya (Ula, Wustha, Ulya, dan Ma’had Aly), seperti Fiqih, Nahwu, Akhlak, Tarikh, Tafsir, Ilmu Tafsir, Hadis, Ilmu Hadis, Balaghoh, Tauhid, Debat Bahasa Arab dan Inggris, Bahtsul Kutub, dan Debat Qanun. Juga diselenggarakan Lalaran Nadhom Amtsilah at-Tashrîfiyah dan Lalaran Nadhom Alfiyah Ibnu Mâlik sebagai Cabang Eksebisi.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda