Akademisi Aryos Nivada dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala. Foto: Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Nasional - Dalam dekatnya hari pencoblosan, suatu momen yang amat berarti bagi demokrasi Indonesia, Akademisi Aryos Nivada dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala, membagikan pesan yang penuh makna kepada seluruh masyarakat Indonesia. Pesannya menyerukan pentingnya menjaga stabilitas politik dan keamanan sepanjang proses pemilihan hingga penyelesaiannya.

Sebagai seorang ahli di bidang politik dan keamanan, Aryos Nivada menegaskan bahwa menjaga ketertiban dan kedamaian dalam setiap tahap pemilihan adalah kunci utama bagi proses demokrasi yang berkualitas. 

"Dari tahap kampanye hingga proses penghitungan suara dan pengumuman hasil, kita semua mempunyai tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Inilah fondasi utama yang akan menopang kesuksesan demokrasi yang sehat," ujarnya kepada Dialeksis.com (09/02/2024).

Menurutnya, setiap individu memiliki peran yang penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif selama proses pemilihan. 

"Saya mengajak semua rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan menghindari tindakan-tindakan yang dapat mengganggu keamanan serta stabilitas politik," tambahnya dengan penuh kesadaran.

Selanjutnya Aryos Nivada juga menegaskan bahwa sikap saling menghormati antar sesama pemilih dan pendukung berbagai kandidat merupakan hal yang sangat diperlukan. 

"Kita harus menghargai perbedaan pendapat dan memelihara semangat demokrasi. Dalam keberagaman, kita akan menemukan kekuatan bersama untuk membangun negara ini," tegasnya dengan penuh keyakinan.

Sebagai penutup,  Aryos Nivada menyampaikan harapannya agar proses pemilihan dapat berlangsung dengan lancar, damai, dan adil. 

"Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan, serta berupaya yang terbaik demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Dengan bekerja sama dan menjaga stabilitas politik serta keamanan, kita akan meninggalkan jejak yang gemilang dalam sejarah demokrasi kita," paparnya mengakhiri komentarnya.