Beranda / Berita / Nasional / Menpera Ungkap Tahapan Pembangunan Persiapan Pemindahan Ibukota

Menpera Ungkap Tahapan Pembangunan Persiapan Pemindahan Ibukota

Selasa, 27 Agustus 2019 21:04 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono mengungkapkan tahapan pembangunan sebagai persiapan pemindahan ibu kota di Kalimantan Timur.

Pertama, kata Basuki, adalah membangun akses jalan. Ia menargetkan peletakan batu pertama untuk jalan itu dilakukan pada pertengahan tahun depan.

"Yang jalan itu nanti (peletakan batu pertamanya) pertengahan tahun depan. Itu target kami," ujar Basuki seusai memberikan kuliah umum mahasiswa baru program pascasarjana Fakultas Teknik UGM di Grha Sabha Pramana, Selasa (27/08/2019).

Basuki mengatakan, pembangunan akses jalan didahulukan karena sangat penting dan merupakan infrastruktur dasar.

"Yang penting dasarnya dulu. Kalau ga ada aksesnya bagaimana mau membangun yang lain, jadi akses dulu yang kita bikin," tandasnya.

Menurutnya, PUPR juga telah menyiapkan tiga tahapan yang akan dikerjakan pada tahun 2020 terkait pemindahan ibu kota.

Desain kawasan

Setelah itu, pihaknya akan mendesain kawasan ibu kota yang berada di antara Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.

Desain ini berupa ruang tata bangunan dan lingkungan (RTBL).

"Rencana tata bangunan dan lingkungan, di mana istananya, di mana kantor-kantornya di mana perumahannya, di mana komersilnya," ucapnya

Kedua, pihaknya akan membuat desain kriteria prasarana dasar. Prasarana dasar ini antara lain jalan dan drainase.

"Waduk untuk air bersihnya. Transportasi tidak hanya jalan saja, tetapi mungkin ada kereta api listriknya," ungkapnya.

Ketiga, lanjutnya, adalah mempersiapkan infrastruktur berupa perumahan dan perkantoran.

Menurutnya, lahan yang disiapkan seluas 180 ribu hektare. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sudah menyiapkan lahan 4.000 hektare untuk bangunan inti.

"Kita rencanakan 2024 mulai pergerakan pemindahan. Ya, pemindahan bertahap, mungkin kantor-kantor yang utama dulu," katanya. (im/kompas)

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda