Beranda / Berita / Nasional / Penjelasan Dari Rumor Gerhana Awal Januari Buat Jakarta Jadi Rentan Gempa

Penjelasan Dari Rumor Gerhana Awal Januari Buat Jakarta Jadi Rentan Gempa

Kamis, 25 Januari 2018 12:09 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : benny

Ilustrasi Gempa Jakarta (sumber: Dreamers.id)

DIALEKSIS.COM, Jakarta -Pasca gempa yang turut melanda Ibu Kota Jakarta pada Selasa (23/1), tersebar rumor jika akan terjadi gempa lebih besar yang tak perlu menunggu waktu lama langsung meresahkan dan jadi viral. Hal ini pun ditepis ahli gempa terbukti bohong alias hoax.

"Diharapkan keluar rumah nanti malam pukul 22.30-23.59 dikarenakan potensi gempa susulan 7,5 SR," demikian kabar yang mengatasnamakan BMKG beredar viral. Masyarakat pun diminta tidak terpancing isu tersebut.

Kabar lain lagi, gempa yang berpusat di Banten pada pukul 13.34 kemarin itu dihubungkan dengan prediksi gerhana bulan pada 31 Januari mendatang. Dengan bukti, gempa 7.4 SR di Jepang pada 21 Desember 2010 dan gempa 6.5 SR di Iran yang memakan banyak korban berdekatan dengan fenomena gerhana bulan.

Belum lagi kabar gempa Aceh 2004 yang menyebabkan tsunami dahsyat juga terjadi 2 pekan sebelum supermoon 10 Januari 2005. Begitu pula dengna gempa besar 9 SR di Jepang pada 11 Maret 2011.

Peneliti Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Danny Hilman Natawidjaja menegaskan, tidak ada kaitan antara kedua fenomena alam tersebut. "Tidak ada kaitannya. Itu suatu perkiraan orang dihubung-hubungkan orang," ujar Danny.

Senada, Kepala Bagian Humas BMKG, Hary Tirto Djatmiko, menegaskan kedua hal tersebut terlalu jauh untuk dikaitkan. "Sejauh ini tidak ada kaitannya. Yang satu fenomena astronomi yang satu fenomena terkait geologi. Jadi dua hal yang berbeda," tutur Hary .

Menurut perhitungan astronomi sendiri, seluruh wilayah Indonesia akan mengalami fenomena Gerhana Bulan Total (GBT), melansir Liputan6. Proses ini akan dimulai pada pukul 17.51 WIB dan berakhir pada pukul 23.00 WIB. (BS)

(Dreamers.id)

Keyword:


Editor :
Benny

riset-JSI
Komentar Anda