Beranda / Berita / Nasional / Pewaris Kesultanan Aceh Tutup Usia di NTB

Pewaris Kesultanan Aceh Tutup Usia di NTB

Kamis, 07 Juni 2018 14:03 WIB

Font: Ukuran: - +




Dialeksis.com - Yang Mulia Sultanah Teungku Putroe Safiatuddin Cahya Nur Alam binti Tuanku Raja Ibrahim bin Sultan Alauddin Muhammad Daud Syah, pewaris utama tahta Kesultanan Aceh, tutup usia di salah satu rumah sakit di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Rabu (6/6/2018). Sultanah Putroe meninggal dunia pada usia 86 tahun.

"Pagi sekitar pukul 05.30 Wita (meninggal) di salah satu rumah sakit di Mataram. Kabarnya sebelum meninggal, Selasa sore masuk ke rumah sakit karena gula tinggi," kata Teuku Otman, salah satu anggota keluarga yang tinggal di Jakarta, Rabu (6/6/2018).

Jenazah Sultanah Putroe Safiatuddin diberangkatkan dari Mataram, Lombok, sekitar pukul 14.00 WIB dan tiba di Banda Aceh pada Rabu malam.

Seluruh proses pemulangan dan pemakaman jenazah, lanjut Teuku Otman, ditangani oleh Pemerintah Provinsi Aceh.

Pada 5 November 2017, Sultanah Putroe Safiatuddin diundang ke Istana Negara Jakarta oleh Presiden RI Joko Widodo untuk menerima secara simbolis penganugerahan gelar Pahlawan Nasional kepada Laksamana Keumalahayati, nenek buyutnya.

Sultanah Putroe Safiatuddin adalah cucu dari Sultan Alauddin Muhammad Daud Suah, raja dari Kesultanan Aceh yang terakhir perang melawan Belanda. (Kompas)

Keyword:


Editor :
Sammy

riset-JSI
Komentar Anda