Beranda / Berita / Nasional / Presiden Jokowi Ingin Stimulus Ekonomi Covid-19 Tepat Sasaran

Presiden Jokowi Ingin Stimulus Ekonomi Covid-19 Tepat Sasaran

Selasa, 14 April 2020 14:04 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Setpres RI

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar stimulus ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah bisa tepat sasaran. Sehingga dampak virus corona pada perekonomian bisa diminimalisir.

Ada tiga fokus program dan stimulus yang akan diberikan pemerintah dalam penanganan virus corona. Pertama adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat, lalu kedua adalah jaring pengaman sosial, dan yang terakhir adalah dampak sosial dan ekonomi masyrakat akibat virus corona.

"Terakhir, stimulus ekonomi yang kita keluarkan harus benar-benar psasaran dan semua kebijkan itu kita fokuskan kepada pemutusan rantai penyebaran Covid-19," ujarnya dalam teleconfrence, Selasa (14/4/2020).

Oleh karena itu, Jokowi meminta kepada seluruh Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah untuk memfokuskan anggaran dan programmnya dalam penanganan virus corona (Covid-19). Seluruh anggaran dan kegiatan yang tidak terlalu mendesak diminta untuk dialhkan seluruhnya untuk penanganan virus corona.

Ada beberapa pos anggaran yang bisa dilakukan penundaan dan dialihkan untuk penanganan virus corona. Salah satu contohnnya adalah anggaran perjalanan dinas, rapat-rapat hingga kegiatan lainnya yang bersifat seminat

"Potong rencana belanja yang tidak mendesak, perjalanan dinas, rapat-rapat, belanja lain yang tidak dirasakan langsung manfaatnya," kata Jokowi.

Sebab lanjut Jokowi, dirinya masih menemukan ada beberapa Pemerintah Daerah yang anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD) masih bersifat business as usual. Menurut Jokowi, hal ini membuktikan jika masih ada beberapa pemerintah daerah yang belum memiliki respons dan memiliki perasaan dalam situasi yang tidak normal ini.

Tercatat ada sekitar 103 daerah yang belum menganggarakan jaring pengaman sosial. Kemudian ada 140 daerah yang belum menganggarkan penanganan dampak ekonomi dan bahkan ada 34 daerah yang belum menyampaikan data anggaran untuk penanganan covid-19.

"Sekali lagi, saya minta Menteri Dalam Negeri (Tito Karnavian) dan Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) untuk membuat pedoman bagi daerah-daerah untuk melakukan realokasi dan refocusing anggaran dan kegiatan yang ada sehingga pemerintah pusat, pemda memiliki satu visi, memiliki prioritas yang sama untuk mengatasi penyebaran virus corona," kata Jokowi. (Im/Okezone)



Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda