Beranda / Berita / Nasional / Transfer hingga Tarik Tunai ATM Terganggu, Ini Penjelasan BNI

Transfer hingga Tarik Tunai ATM Terganggu, Ini Penjelasan BNI

Senin, 04 Juni 2018 08:57 WIB

Font: Ukuran: - +


Ilustrasi : Beky Subechi/Jawa Pos

DIALEKSIS.COM Jakarta - Sejumlah nasabah mengeluh dengan layanan transfer Bank Negara Indonesia (BNI). Keluhan yang diunggah ke sosial media instagram berisi beragam masalah dari mulai gagal transfer hingga gagal tarik tunai di anjungan tunai mandiri (ATM).


Terkait hal yang terjadi sejak Kamis 31 Mei 2018 tersebut, pihak BNI akhirnya angkat bicara.


Sehubungan dengan adanya keluhan beberapa nasabah BNI yang terekspos di media sosial, bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:


  1. Telah terjadi gangguan layanan transfer online antar bank pada tanggal 31 Mei 2018 selama +/- 2 jam (sekitar pukul 16.00-18.00 WIB) yang menyebabkan dana nasabah terdebet, namun belum mendapat konfirmasi dana masuk di rekening bank tujuan
  2.  Atas kondisi ini, telah dilakukan percepatan proses rekonsiliasi data transaksi antar bank agar dana nasabah segera dapat dibuku dan diselesaikan dengan baik.
  3. Sebagian besar nasabah sudah mendapatkan kepastian dananya telah dikreditkan kembali sehingga tidak ada kerugian, dan masih ada beberapa nasabah yang sedang dalam progres pengembalian dana ke rekeningnya secepatnya.
  4.  BNI berkomitmen menyelesaikan keluhan nasabah ini sesegera mungkin dan memastikan bahwa dana nasabah tetap aman. Atas hal tersebut, BNI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan layanan bertransaksi pada tanggal 31 Mei 2018 sekitar pukul 16.00-18.00 WIB tersebut dan BNI terus mengupayakan peningkatan kualitas layanan. Atas perhatian, pengertian dan loyalitas nasabah kepada BNI, diucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Demikian pernyataan sekaligus penjelasan BNI.

Demikian bunyi penjelasan lengkap yang disampaikan Direktur Teknologi dan Informasi BNI, Dadang Setiabudi yang diterima detikFinance, Minggu (3/6/2018).

(detikfinace)

Keyword:


Editor :
HARISS Z

riset-JSI
Komentar Anda