Beranda / Gaya Hidup / Olah Raga / Afridza Pebalap Indonesia Meninggal Jelang MotoGP Malaysia

Afridza Pebalap Indonesia Meninggal Jelang MotoGP Malaysia

Minggu, 03 November 2019 22:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Afridza Munandar. (Foto: Honda)


DIALEKSIS.COM | Malaysia - Pebalap asal Indonesia, Afridza Munandar, mengukir prestasi bagus di Asia Talent Cup 2019 sebelum mengalami nasib nahas di Sirkuit Sepang, Malaysia, Sabtu (2/11/2019).

Afridza sudah tampil di ajang ATC sejak tahun 2018. Di musim lalu, ia finis di urutan ke-10 klasemen pebalap.

Setelah belajar banyak di musim pertamanya, Afridza tampil memikat sepanjang balapan musim ini. Pebalap berusia 20 itu bisa finis kelima pada seri pembuka di Qatar dan berhak mengantongi 11 poin.

Di seri berikutnya, Afridza langsung unjuk gigi dengan jadi juara seri di Thailand. Ia finis paling depan di race pertama dan menempati podium terakhir pada race kedua.

Saat seri ATC 2019 berlangsung di Malaysia, Afridza kembali tampil impresif. Di race pertama ia finis kedua dan jadi juara pada race kedua.

Afridza kembali bisa naik podium saat balapan berlangsung di Sirkuit Buriram. Ia finis ketiga di belakang Takuma Matsuyama (Jepang) dan Syarifuddin Azman (Malaysia).

Saat balapan beralih ke Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, Afridza bisa finis sebagai runner-up dan menempati posisi ketujuh di race kedua.

Beragam hasil bagus itu membuat Afridza bercokol di posisi ketiga klasemen pebalap ATC 2019. Ia mengoleksi 142 poin atau terpaut 27 poin dari Matsuyama yang bercokol di posisi teratas.

Afridza mengalami insiden kecelakaan dengan pebalap Jepang Shinji Ogu saat memasuki tikungan ke-10 di lap pertama ATC 2019. Kecelakaan itu membuat bendera merah dikibarkan pertanda dihentikannya balapan.

Dikutip dari CNN Indonesia, pebalap yang dikenal jago manuver di tikungan itu lantas dapat penanganan medis pertama kali di sisi lintasan. Tak berselang lama, ia dilarikan ke rumah sakit Kuala Lumpur menggunakan helikopter.

Meski cepat mendapatkan penanganan dari petugas medis di lintasan dan saat berada di rumah sakit, nyawa Afridza tidak tertolong.(CN)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda